Bandar Lampung (SL)-Pasien positif Covid-19 Provinsi Lampung bertambah tiga orang. Mereka berasal dari Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Lampung Barat. Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Lampung belum bisa menjelaskan riwayat pasien, karena belum dapat laporan.
Kepala dinas kesehatan (Kadiskes) Lampung Reihana mengatakan kini total pasien positif Covid-19 menjadi 11 orang, 1 pasien telah meninggal dunia, dengan dua pasien 01 dan 03 yang dinyatakan akan sembuh, namun mereka tetap di rumah sakit untuk memperbaiki kondisi tubuh tetap sehat. Total Bandar Lampung 9 orang.
“Warga positif Corona di Lampung ada penambahan tiga pasien. Kalau riwayat perjalanan, saya belum mendapatkan penjelasannya. Jadi mereka ini memang pasien positif yang baru kita terima konfirmasinya. Dan tiga pasien tersebut bukanlah hasil tracing. Mereka telah menjalani pengecekan swab oleh Kemenkes RI,” kata kata Reihana yang juga juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dalam siaran pers melalui video Kamis 2 April 2020.
Reihana menyebutkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga bertambah dari 998 orang menjadi 1.074 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 20 orang. “Dua pasien positif yang sudah sembuh tetap berada di rumah sakit karena sedang memperbaiki keadaan umum daripada pasien tersebut,” kata Dia.
Meski demikian, kata Reihana pasien itu tetap dalam pantauan petugas jika sudah keluar dari rumah sakit dan lakukan isolasi mandiri di rumah. “Ketika hendak keluar dari rumah sakit pasien diberikan edukasi agar tetap isolasi mandiri di rumah, tetap memakai masker, tidur juga terpisah dengan keluarga yang lain, begitu pun alat makan juga dipisahkan serta pakaian juga harus dicuci sendiri,” kata Reihana.
Tidak Ada Larangan Keluar Masuk Orang di Lampung
Untuk jumlah ODP, Reihana mengatakan terus meningkat karena ada pendatang. Dan karena Provinsi Lampung tidak menerapkan lockdown atau karantina wilayah, maka pihaknya akan terus mendata orang yang masuk ke Lampung baik dari luar negeri maupun dalam negeri terutama daerah terkonfirmasi covid-19.
“ODP terus meningkat karena ada beberapa yang masuk ke Lampung mulai TKI, dan ada juga data dari pesantren data sudah dikomunikasikan dan datanya sudah diserahkan ke daerah masing masing terkait data-data itu.
Peningkatan ODP menurut Reihana karena lonjakan pendatang. “Karena tidak ada kebijakan lockdown dan karantina wilayah maka tidak ada yang melarang orang masuk dan ke Lampung. Kerja kita memang berat, karena harus mendata orang-orang yang masuk ke Lampung. Namun kami tetap melakukan protokol kesehatan di pintu masuk Lampung seperti bandara dan pelabuhan,” katanya.
Pasien Positif Lambar PDP Perjalanan ke Sulsel
Sementara satu warga Kabupaten Lampung Barat positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pasien berinisial S warga Kecamatan Sekincau yang positif terpapar Covid-19 tersebut sebelumnya merupakan PDP, pasien Rumah sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) yang merupakan rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar.
Kepala Dinkes Lambar Paijo, selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Lambar belum memberikan pernyataan resmi terkait hasil pemeriksaan laboratorium hingga riwayat terpapar Covid-19 tersebut.
Berikut rincian 11 pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung:
1. Laki-laki usia 62 tahun asal Bandar Lampung. (Dinyatakan sembuh
2. Laki-laki usia 35 tahun asal Bandar Lampung. (Meninggal dunia)
3. Laki-laki usia 35 tahun asal Bandar Lampung. (Dinyatakan Sembuh)
4. Laki-laki usia 54 tahun asal Bandar Lampung. (Dirawat)
5. Perempuan usia 15 tahun asal Bandar Lampung. (Tanpa gejala)
6. Laki-laki usia 11 tahun asal Bandar Lampung. (Tanpa gejala)
7. Laki-laki usia 30 tahun asal Bandar Lampung. (Tanpa gejala)
8. Perempuan usia 53 tahun asal Bandar Lampung. (Tanpa gejala)
9. Laki-laki usia 54 tahun asal Bandar Lampung. (Dirawat)
10. Laki-laki usia 71 tahun asal Lampung Barat. (Dirawat)
11. Perempuan usia 21 tahun asal Lampung Tengah. (Dirawat)
(Joe/Red)
Tinggalkan Balasan