Mayoritas Pemudik Pesisir Barat Karena Dirumahkan Oleh Perusahaan

Pesisir Barat (SL)-Kelurahan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mendata warganya yang pulang dari luar daerah, hal itu dilakukan dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) terutama di Kelurahan Pasar Kota Krui. Mayoritas mereka dirumahkan oleh perusahaan tempatnya kerja.

Lurah Pasar Kota Krui, Sartono, mengatakan pendataan terhadap warga Kelurahan Pasar Kota Krui yang pulang dari luar daerah itu dilakukan berdasarkan surat edaran bupati Pesbar No.360/0905/V.06/2020 tanggal 31 Maret 2020 perihal antisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pesbar.

Hasil pendataan sementara terhitung hingga hari ini sudah ada 20 orang warga Kelurahan Pasar Kota Krui yang pulang. “Warga yang pulang atau mudik ke rumahnya di Kelurahan Pasar Kota Krui ini sebelumnya sebagian besar dari wilayah Jakarta,” katanya, Kamis 2 April 2020.

Dijelaskannya, rata-rata warga itu merupakan pekerja dari perusahaan yang perusahaannya telah merumahkan sebagian besar karyawan akibat dampak Covid-19. Selain itu juga pulang ke kampung halaman karena ada anaknya yang libur sekolah dan sebagainya. Diperkirakan jumlah warga yang pulang dari luar daerah di Kelurahan Pasar Kota Krui akan terus bertambah.

Sedangkan, kata dia, bagi warga yang sudah pulang dari luar daerah ke rumahnya itu hingga kini tetap dipantau oleh aparat pemerintahan Kelurahan dan masyarakat. Karena warga yang baru pulang itu harus menjalani isolasi  mandiri selama 14 hari dan tidak diperkenankan keluar rumah sebagai antisipasi pencegahan Covid-19. Selain itu juga agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta tetap mengikuti imbauan pemerintah.

Untuk itu, kata Sartono, peran serta pihak keluarga sangat diharapkan. Pihak kelurahan juga tetap akan memantaunya selama 14 hari sesuai kedatangan warga tersebut. Jika terjadi keluhan maka diharapkan pihak keluarga segera lapor ke kelurahan maupun tenaga kesehatan. “Kami juga mengimbau masyarakat di kelurahan ini agar tetap tenang dan tidak panik atau resah dengan adanya kedatangan warga yang pulang dari luar daerah itu,” katanya. (red)