Way Kanan (SL)-Pedagang Pasar yang ada di Kabupaten Way Kanan, yang mengalami penurunan omset, semenjak darurat Corona. Penurunan omset terasa oleh semua pedagang, termasuk pedagang sembako dan kelontongan hingga sayur mayur. Sementara informasi perkembangan harga pangan dan ekonomi Pemerintah Kabupaten Way Kanan, mengantifkan situs SiRaDen,
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Way Kanan, Imanto, mengatakan hal itu terjadi karena, permintaan konsumsi menurun, sehingga omset para pedagang mengalami penurunan. “Seperti turun nya harga Ayam konsumsi (broiler) yang memiliki penurunan harga yang cukup lumayan, hal itu di sebabkan karena permintaan konsumen berkurang, tentu salah satu penyebab nya adalah Covid 19,” kata Imanto, di ruang kerja nya. Selasa 7 April 2020.
Larangan Pemerintah untuk menggelar acara hajatan atau pesta, yang biasa nya mengunakan ayam broiler sebagai konsumsinya. Kini dengan adanya dampak Corona jelas permintaan dengan jumlah besar berkurang, tentu nya berkurang juga omset nya. “Dan untuk memudahkan kita mengetahui informasi perkembangan harga pangan dan ekonomi Pemerintah Kabupaten Way Kanan, kita bisa mengakses melalui situs, yang di sebut dengan SiRaDen,” katanya..
Informasi yang disajikan dalam Siraden adalah informasi mengenai fluktuasi Harga pangan dan Harga komoditas, dan Komoditas unggulan Kabupaten Way Kanan.
Data harga pangan dan komoditas yang ditampilkan dalam Siraden adalah data yang diperoleh dari hasil pendataan di lapangan oleh petugas survey harga dan komoditi Siraden di 14 Pasar di seluruh Kecamatan Kabupaten Way Kanan.
Dengan adanya Siraden, diharapkan agar seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dapat bersama-sama mengawasi pergerakan harga bahan pangan dan komoditi di Kabupaten Way Kanan, sehingga jika terjadi permasalahan bisa dengan cepat diatasi. (Dadang)
Tinggalkan Balasan