Bandar Lampung (SL)-M Rohim (8), warga Jalan Bumi Manti, Kampung Baru Raya, Bandar Lampung, yang hanyut saat mandi hujan-hujanan jelang Magrib, Selasa 14 April 2020, sekitar pukul 18.00 WIB, di bantaran sungai, dekat Indogrosir, Labuhan Ratu, Kecamatan Kedaton, ditemukan tewas sekitar 7 kilometer dari lokasi di bermain, Rabu 15 April 2020.
Jasad pelajar sekolah dasar itu baru ditemukan setelah semalaman dicari oleh warga dan tim SAR, dengan kondisi meninggal dan tersangkut di pintu air Telaga Mas, Jalan RA Baasyid,
Kapolsek Kedaton Komisaris M Daud mengatakan, korban dinyatakan hilang setelah bermain hujan di bantaran sungai yang berada di dekat Indogrosir Labuhan Ratu, pada Selasa (14/4/2020), sekitar pukul 18.00 WIB. “Korban dilaporkan main bersama teman-temannya di aliran sungai, saat itu air masih sedikit, belum banjir. Lalu hujan lebat, dan aliran sungai deras,” kata Daud Rabu 15 April 2020.
Menurut Kapolsek, ada dua anak yang hanyut. Namun anak lainnya berhasil selamat karena berpegangan pada pohon pisang. “Yang satunya lagi, korban kami temukan pagi ini, sudah meninggal dunia,” kata Daud.
Pencarian anak pasangan Dayat (30) dan Siti (28) itu sempat dilakukan hingga pukul 23.30 WIB. Namun, karena kondisi cuaca dan gelap, pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi. Lurah Kampung Baru Raya Tarsi meminta agar orangtua mengawasi anak-anaknya selama kegiatan di sekolah ditiadakan.
Sebelumnya, PH Kasi Operasi Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Provinsi Lampung Deny Iryansyah Mezu mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban membantu ibunya, yang sedang membuat warung di dekat lokasi kejadian.
Setelah membantu ibunya, anak tersebut langsung bermain bersama kedua orang temannya disekitar lokasi kejadian. “Saat ketiganya bermain, tiba-tiba mereka terperosok masuk ke dalam saluran air yang saat itu kondisi arusnya sangat deras karena hujan lebat. Kami baru menerima laporan dari anggota Forum Relawan dan Rescue Lampung sekitar Pukul 19.15 WIB,” kata Mezu.
Menindaklanjuti adanya laporan tersebut, Basarnas Lampung langsung mengirimkan 1 Tim Rescue yang berjumlah 7 personil, untuk menuju ke lokasi kejadian melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban. Tiba di lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan Tim SAR Gabungan lainnya yang berada di lokasi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung M. Rizki membenarkan adanya anak tersebut yang hanyut disekitaran arus sungai disamping Indo Grosir Bypass Bandar Lampung. “Sekitar sore hari, kami mendapati laporan bahwa ada anak yang hanyut disekitaran sungai, yang berada di Bypass Soekarno Hatta Bandar Lampung. Saat ini, tim masih mencari anak yang bernama Rohid ini,” ujar Rizki. (Red)
Tinggalkan Balasan