Kota Metro (SL)-Banyaknya kerusakan infrastruktur pasca banjir yang mengguyur kota Metro pada Minggu 26 Januari 2020 lalu, DPRD Kota Metro meminta Pemkot sigap melakukan penanganan.
Seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Metro, Ahmad Khuseini usai meninjau sejumlah titik terdampak banjir di Kota Metro, Selasa (28/01/2020).
Dirinya mengatakan, banjir disebabkan adanya genangan air dari sungai yang meluap dibeberapa titik. “Air luapan masuk ke dalam rumah-rumah warga, banjir juga merobohkan pagar dan menyebabkan pondasi jembatan penghubung sebagian rontok,” katanya.
Menurutnya, pemerintah harus segera bertindak dan mencari solusinya agar tidak ada lagi banjir susulan. Dia juga meminta Pemkot segera menurunkan alat berat untuk membersihkan sisa-sisa material banjir.
Berdasarkan pantauan media di lapangan, dampak kerusakan infrastruktur pasca banjir juga dirasakan masyarakat Jl. Sutan Dumas 1, RT 23 RW 06 Margorejo, Metro Selatan. Di lokasi ini sebuah terowongan saluran air atau gorong-gorong ambles akibat debit air terlalu tinggi.
Akibatnya, jalur penghubung antar wilayah Kota Metro dengan Lampung Timur putus diduga akibat terjangan air banjir. Jalan yang berbatasan langsung antara Tejosari, Metro Timur, Kota Metro dengan Desa Sumberejo, Batanghari, Lampung Timur tersebut melumpuhkan arus lalu lintas.
Tak hanya itu, kerusakan infrastruktur juga terlihat di pusat Kota Metro. Lokasi yang masuk kedalam ruas Jl. AH Nasution menuju Jl. Ahmad Yani Kota Metro tersebut terlihat dipenuhi lobang serta amblas dan menyisakan bekas roda kendaraan. (Red)
Tinggalkan Balasan