Cilegon (SL)-Banjir bandang yang melanda Kota Cilegon mulai surut. Pencarian satu warga hanyut terbawa arus dialiran sungai Panggungrawi sejak Selasa 5 Mei 2020 membuahkan hasil. Korb\n hanyut di Jembatan Cigiceh Kelurahan Gedong Dalem RT 03 RW 01 Kecamatan Jombang Kota Cilegon bernama Sukma Wijaya (38), Warga Metro Cilegon, dan sudah ditemukan di Laut Bojonegoro,, dan sudah meninggal dunia, Rabu 06 Meia 2020.

Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana membenarkan adanya penemuan tersebut. “Ya benar, korban hanyut atas nama Sukma telah di temukan di perairan pelelangan Terate, Bojonegara yang kira-kira jaraknya 11 KM dari lokasi hanyut, tadi sekitar pukul 10.30 wib,” ucap Yudhis.
Lanjut Yudhis, pertama kali menemukan adalah nelayan. Saat itu nelayan tersebut melihat ada mayat yang mengambang. Kemudian nelayan tersebut melaporkan kepada petugas, saat ini jenasah sudah dibawa dan disemayamkan di rumah duka. “Kami mengucapkan terimakasih kepada tim dari BPBD, tim Basarnas, TNI-Polri dan masyarakat dan semua unsur yang sudah melakukan pencarian sejak kemarin dan hari ini berhasil menemukan korban,” tutup Yudhis.
Diketahui sebelumnya, Sukma Wijaya (38) warga perumahan Al Cluster Mediterania Metro Cilegon, Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon, masuk kedalam selokan saat mengendarai sepeda motor. Dia terjatuh dan hilang terseret arus air sungai yang letaknya tak jauh dari pemukiman warga, Selasa 5 Mei 2020.
Sebelum dikabarkan hilang korban tengah membawa kedua anaknya yakni Raffa (5) dan Arkha (3) jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan sepeda motor saat melintasi jembatan disungai tersebut.
Dilokasi jembatan, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan bahwa salah satu warga Kota Cilegon terbawa arus saat banjir bandang. “Iya pagi kemarin sekitar jam setengah 7, di Jembatan Cigiceh ini salah satu warga atas nama Sukma hanyut terbawa arus”, katanya.
Edy Sumardi menjelaskan dari hasil keterangan saksi, ada dua orang anak yang mengendarai motor matic dari arah panggung rawi menuju ke taman raya, saat memutar arah dan tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai dua orang anak tersebut masuk kedalam selokan yang arusnya cukup deras, kemudian dua anak dan sepeda motor terseret arus sungai Cigiceh”, jelas Edy Sumardi.
“Dan tidak lama, datang saudara Sukma yang merupakan orang tua dari anak tersebut, melihat dua orang anaknya berikut sepeda motor masuk kedalam sungai, kemudian saudara Sukma masuk kedalam sungai untuk menyelamatkan anaknya”, tambahnya.
Kemudian salah satu warga juga menyelamatkan dua anak tersebut dengan menggunakan bambu, dan ke dua anak tersebut terselamatkan dan satu orang lagi yaitu atas nama Sukma yang merupakan orang tua dari kedua anak tersebut berikut sepeda motornya belum ditemukan sampai saat ini. (Suryadi)
Tinggalkan Balasan