Kota Metro (SL)-Pernyataan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Metro yang merilis data keberadaan Pasien Dalam Pamantauan (PDP) Kota Metro yang positif covid-19 di rawat di ruang isolasi RSUD A Yani ternyata bohong. Karena sebenarnya wanita (53) pegawai Puskesmas itu ternyata isolasi mandiri dirumahnya di Kelurahan Yosorejo. Wanita itu menjadi pasien positif covid-19 pertama di Kota Metro.
Baca: Satu PDP RSUD A Yani Kota Metro Positif Covid-19
Hal itu diketahui setelah Tim Gugus Tugas Kecamatan dan Kelurahan Yosorejo, Kota Metro, ramai mengawasi kediaman pasien tersebut. Hendriawan Lurah Yosorejo Hendriawan mengaku bahwa pasien tersebut hingga saat ini masih berada di rumah. “Sampai saat ini masih ada di rumah, ini lagi koordinasi dengan tim gugus kecamatan, Babinsa dan pihak kesehatan,” ucap Hendriawan. Rabu 6 Mei 2020.
Bahkan Pamong setempat banyak menerima laporan masyarakat terkait keberadaan pasien itu. Pamong menindak lanjuti laporan masyarakat yang merasa khawatir dengan status pasien, namun masih berada di rumah. “Warga khawatir, kenapa sudah statusnya positif tidak segera diisolasi di rumah sakit. Saya juga sudah mulai kewalahan menyikapi keluhan masyarakat. Karena sampai saat ini belum ada tanggapan dari atasan soal permintaan warga,” tukasnya.
Menurut pengakuan Lurah, banyak warga yang mendesak dirinya agar pasien yang bersangkutan segera di rawat kembali ke rumah sakit. “Saya diseak warga, agar segera dirawat di rumah sakit. Pasalnya, warga merasa cemas lantaran banyak warga yang sudah bersilaturahmi ke rumah bersangkutan,” katanya.
Ketua RT/RW 14/04 Mefrichan Tanjung mengatakan kerja gugus tugas metro dinilai lamban dan lalai serta kurang serius dalam penanganan virus covid-19 di Bumi Sai Wawai. “Seharusnya, pasien tersebut tidak dipulangkan ke rumah terlebih dulu dan harus menjalani isolasi di rumah sakit sebelum hasil uji SWAB dipastikan keluar. Sehingga tidak meresahkan masyarakat,” ucapnya.
Warga juga berharap Pemerintah Kota Metro tidak main main dengan kasus covid-19, yang juga dibebankan anggaran dengan nilai tidak sedikit. Sementara pasca dinyatakan positif covid-19, Puskesmas tempat wanita itu bekerja langsung ditutup. Seluruh pegawai juga diminta karaantina mandiri. Trancing dilakukan Tim Gugus Tugas Kota Metro. (Tama/Red)
Tinggalkan Balasan