Lampung Selatan (SL)-Jalur Kereta Api bawah Fly Over, Natar Lampung Selatan makan korban. Dua orang pria dan wanita pengendara motor tewas tergilas kereta babaranjang bermuatan batu bara PT Bukit Asam, Jum’at 8 Mei 2020. Pria bernama Albertus Aktiviana Laksana (54), alias Obet bujang tua, warga Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gedongmeneng, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, sekitar pukul 10.00 pagi.
Sementara sang wanita adalah tetangga rumahnya Lastri Aminatun (48) ibu rumah tangga satu anak, warga Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura. Keduanya tewas mengenaskan hingga bagian tubuh berceceran. Keduanya mengendarai motor merk Vega R tahun 2010/2011 BE-6873-YQ melaju dari arah Bandar Lampung menuju arah Pasar Natar. Sementara kereta api melaju dari Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, menuju Tarahan.
Saat motor menyeberang diperlintasan liar, bersamaan dengan kedatangan kereta Babaranjang melintas. Kedua korban tertabrak dan masuk ke kolong kereta. Kondisi motorpun rusah parah. Kecelakaan itu sempat menjadi tontonan warga yang melintas di Jalan Lintas Sumatera itu, bahkan jalur bawah play over macet akibat Kereta berhenti yang menghalang di palang pintu.
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Sapto Hartoyo mengatakan oleh aparat kepolisian kedua jasat korbann dimembawa ke RSUDAM. “Kecelakaan terjadi di perlintasan tidak resmi. Kereta api meluncur dari Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, menuju Tarahan, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung,” katanya.
Menurut Sapto, dari identitas yang ditemukan di lokasi, korban tewas pria bernama Albertus Aktiviana Laksana, warga Jalan Purnawirawan, Kelurahan Gedongmeneng, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandarlampung. Sementara untuk identitas wanita belum diketahui. “Identitas korban lainnya yang berjenis kelamin wanita masih diselidiki petugas,” katanya.
Tukang Ojek Tewas di Samber Kereta
Pada 25 Januari 2020 lalu, seorang pengendara sepeda motor Honda Revo BE-3298-ER tewas tertabrak kereta api Limex dari Palembang tujuan Bandar Lampung. Korban yang merupakan tukang ojek menerobos palang pintu perlintasan. Peristiwa yang merenggut nyawa korban itu berlangsung di Dusun Branti 1, Desa Brantiraya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu, 25 Januari 2020 sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, korban bernama Slamet (55), melaju dari Desa Branti menuju arah Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Sesampainya di lokasi kejadian, korban berupaya menerobos perlintasan kereta api melalui celah palang pintu. Pada waktu bersamaan melaju kereta api malam dengan kecepatan tinggi. Karena jarak sudah dekat, korban tertabrak dan sepeda motornya terpental ke parit.
Korban merupakan warga Desa Branti tewas di lokasi kejadian karena mengalami patah kaki dan tangan serta kepala remuk. Sedangkan sepeda motor korban yang ringsek akibat tertabrak kereta sudah dievakuasi warga bersama anggota kepolisian setempat. (Red)
Tinggalkan Balasan