Bandar Lampung (SL)-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung menggunakan alat merk Ghuangzhou Wondfo Biotekno buat China, ketimbang rapid tes bermerk Biozek dari Belanda yang teruji kevalitannya.Gugus Tugas berdalih alat yang kini digukanan berdasrkan ketentuan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, pihaknya tidak menggunakan alat rapid tes bermerk Biozek dari Belanda, tapi menggunakan alat merk Ghuangzhou Wondfo Biotekno buat China, yang menurut beberapa penelitian menunjukkan tingkat akurasi peralatan uji cepat itu jauh lebih rendah.
“Sampai saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tidak menggunakan rapid tes dengan merk Biozek. Adapun yang kita gunakan saat ini adalah yang direkomendasikan dari BNPB. Adapun merk yang digunakan yaitu dengan merk Ghuangzhou Wondfo Biotekno,” kata Reihana dalam keterangan resminya, Selasa 12 Mei 2020.
Sebelumnya Kepala Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Pusat Doni Monardo, mengakui bahwa akurasi alat rapid test memang rendah. Sehingga, tidak bisa dipakai sebagai acuan memastikan seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak. “Akurasi rapid test memang masih rendah, makanya WHO belum menjadikan Rapid Test sebagai tolak ukur. Kita masih memprioritaskan tes swab dengan metode PCR,” kata Doni Monardo, Senin 11 Mei 2020. (Red)
Tinggalkan Balasan