Bahri Tewas Dikroyok Warga Dusun Leweng Kolot, 17 Pelaku Menyerahkan Diri ke Polres Tanggamus

Tanggamus (SL)-Jasad Bahri (34) warga Dusun Leweng Kolot Pekon Campang Way Handak Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, yang ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah, saat usai buka puasa, Selasa 12 Maret 2020 sekitar pukul 18.30 Wib, adalah korban pengeroyokan sejumlah pemuda, termasuk anak dibawah umur. Sekitar 17 pelaku menyerahkan diri ke Polres Tanggamus, Kamis 14 Mei 2020.

Ke 17 terduga pelaku seluruhnya merupakan warga Pekon Way Handak Pugung, 6 diantaranya merupakan anak dibawah umur berinsial AM (16), AL (16), AW (16) SY (17), RA (18) dan NA (17). Lalu 11 pemuda lainya berinsial lainnya berinsial AK (23), RS (22), US (26), DK (22), UD (34), PI (27), SN (30), PU (34), BH (36), NN (29) dan AS (35).

Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, melalui Kasat Reskrim AKP Edi Qorinas, mengatakan para terduga menyerahkan diri setelah pihaknya melakukan penyelidikan, penggalangan dan pendekatan terhadap masyarakat serta koordinasi bersama aparatur pekon Way Handak penemuan mayat korban.

“Berdasarkan hal tersebut, dinihari tadi Kamis (14/5/20) pukul 01.00 Wib, ke 17 orang terduga akhirnya menyerahkan diri kepada Tekab 308 Polres Tanggamus dan Polsek Pugung,” kata Edi Qorinas, Kamis siang.

Edi Qorinas menjelaskan, sebelumnya penemuan mayat Bahri, diduga korban pengeroyokan di Dusun Leweng Kolot Pekon Campang Way Handak, Kecamatan Pugung Kabupaten, Tanggamus pada Selasa tanggal 12 Maret 2020 sekitar pukul 18.30 Wib.

Penemuan berawal saat saksi Sudarsono (45) yang sedang berada dirumahnya usai berbuka puasa mendengar suara gaduh keributan tak jauh dari rumahnya, sekitar jarak sekitar 150 meter, Saksi kemudian mendekati sumber suara, dan sesampainya di TKP, saksi melihat ada orang tergeletak bersimbah darah sehingga memanggil warga.

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh saksi dan warga, sehingga diketahui seorang laki-laki yang tergeletak tersebut bernama Bahri dalam keadaan telah meninggal dunia sehingga warga melaporkan ke Polsek Pugung,” jelasnya.

Lanjutnya, hasil pemerikaan terhadap tubuh korban ditemukan luka robek pada dahi sebelah kanan, bawah kelopak mata kiri, dahi sebelah kiri, alis sebelah kanan, telinga sebelah kanan, lengan sebelah kanan, kaki sebelah kanan, punggung kaki sebelah kanan. “Selain itu patah tulang pergelangan kaki sebelah kanan dan kiri, korban mengalami luka lebam pada bagian mata sebelah kiri, tangan kanan dan kiri,” ujarnya.

Kemudian ditambahkannya, dari TKP, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 6 batang kayu kopi, sendal jepit dan sarung korban. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para terduga pelaku guna mengungkap motif dan peran masing-masing terduga. “Terhadap mereka masih dilakukan pemeriksaan intensif guna mengungkap motif dan peran masing-masing terduga,” katanya. (Hardi/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *