Bandar Lampung (SL)-Empat pelaku kejahatan di Jalan Tol Lampung yang di sergap Tim Ditlantas Polda Lampung diduga melibatkan oknum polisi. Komplotan terdiri empat orang itu beroperasi menyasar kendaraan yang beristirahat di sepanjang jalan tol dengan berbagai modus. Hasil kejahatan di setorkan kepada oknum bintara Bripka BDS yang bertugas di Polres Lampung Selatan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan ada keterlibatan oknum polisi dalam kasus tersebut. Saat ini oknum Bds, diproses di Propam dan Ditkrimum Polda Lampung, dalam kasus penangkapan komplotan pencuri di Tol Natar, Lampung Selatan, pada Selasa (12/5/2020).
“Kasus itu bukan perampokan, tapi tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Komplotan ini sering mencuri barang-barang milik supir truk yang istirahat di sekitar rest area. Pada saat itu dicurigai ada Avanza silver hilir mudik dari Gerbang Tol Natar ke Gerbang Tol Kota Baru, lalu dilaporkan ke Patroli Jalan Raya,” kata Pandra, Kamis 14 Mei 2020.
Pandra menjelaskan memang ada laporan supir kehilangan ponsel saat tidur. “Setelah disergap ternyata ada empat orang di mobil itu. Di antara empat orang itu ada yang diduga satu orang anggota polisi dari Polres Lampung Selatan. Anggota ini minta dijemput di Gerbang Tol. Awalnya pelaku bertiga dan saat penangkapan ternyata berempat,” kata Pandra.
Pandra menjelaskan penangkapan tertuang dalam Lp/B-315/V/2020/Res Lamsel, tanggal 8 Mei 2020 dengan korban Ds (27) warga Ilir Barat II Palembang. Saat itu, korban tidur di jok truk yang parkir. Ketika terbangun, korban helihat handphone dan satu kartu E-tol miliknya hilang. Akibat Kejadian tersebut merugi sekitar Rp950 ribu dan melaporkannya Polres Lampung Selatan.
Atas laporan itu, Satuan Tim Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Lampung mengamankan Avanza silver B-2003-TFI. Dari hasil pemeriksaan ditemukan dua senjata tajam dan satu handphone Soni. Empat tersangka yang ditahan yakni S (20), R (33), K (30), Ds (32).
“Dari pengakuan para tersangka, mereka selama beraksi di ruas Jalan Tol Trans Sumatera, dengan mendapatkan 15 handphone. Mereka hanya mendapatkan uang hasil penjualan tersebut. Hasil kejahatan diberikan kepada oknum polisi Bds. Selanjutnya dijual oleh oknum tersebut,” kata Pandra.
Penangkapan Viral di Medos
Seeblumnya sebuah video yang diberi judul penangkapan kawanan perampok berdurasi 2.36 detik ramai jadi perbincangan di berbagai media sosial. Penangkapan tiga perampok yang disebutkan terjadi Selasa 12 Mei 2020 sekitar pukul 23.30 di Tol Natar, Lampung Selatan itu, diduga melibatkan oknum polisi berpangkat bripka.
Dalam video amatir itu, tampak petugas kepolisian Patroli Jalan Raya tengah menangkap tiga pelaku perampokan yang dikeluarkan dari Avanza putih. Ketiga orang yang dikeluarkan dari Avanza putih itu kemudian diborgol dengan posisi tertelungkup ke badan jalan.
Dalam video itu terdengar ada oknum anggota polisi tertangkap. “Kamu polisi ya, Astagafirullah,” kata petugas dalam video itu. Aksi perampokan terhadap mobil truk tronton itu terjadi di Jalan Tol Sumatera (JTS) Bakauheni-Terbanggi Besar tepatnya di ruas Tol Natar.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo membenarkan adanya penangkapan kasus itu, dan terkait keterlibatan anggota sedang di dalam Propam Polda Lampung. “Dugaan ada polisi terlibat masih didalami propam. Tapi penangkapan itu bukan perampokan,” kata Edi. (Red)
Tinggalkan Balasan