Pasien Covid-19 Naik Tajam, Kota Bandar Lampung Semakin Ramai Jelang Lebaran

Bandar Lampung (SL)-Update kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung kembali melonjak tajam menjadi 83 kasus, Senin 18 Mei 2020. Terjadi penambahan 16 orang, satu diantaranya yang telah meninggal dunia. Data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dari 83 kasus, rinciannya 51 orang masih dirawat, 26 orang sembuh, dan meninggal menjadi 6 orang.

Penambahan 16 kasus tersebar di beberapa wilayah yakni, Metro 1 orang, Bandar Lampung 6 orang, Lampung Tengah 8 orang, dan Lampung Utara 1 orang. Dengan total pasien positif Covid-19, Kota Bandar Lampung yang terbanyak dengan jumlah 37 orang. Disusul Lampung Tengah (14), Lampung Selatan (10), Lampung Utara (5), Tulang Bawang Barat (4), Lampung Barat (4), Pringsewu (1), Pesawaran (3), Way Kanan (3), dan Metro (2) pasien.

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) justru berkurang, dari 99 orang menjadi 94 orang. Rinciannya, 13 orang masih dirawat, 63 orang dinyatakan sembuh, dan PDP meninggal 18 orang. Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 3114 orang, rinciannya 98 orang masih dalam pemantauan, 3010 telah selesai pemantauan 14 hari, dan 4 ODP meninggal.

Meski jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung terbanyak berada di Kota Bandar Lampung, sebagai ibukota provinsi, dengan zona merah pemantauan wartawan, Senin siang pada H-5 Idul Fitri 1441 H, makin ramai masyarakat di jalan-jalan, pasar, mal, dan pusat perbelanjaan moderen lainnya.

Warga memadati mal-mal untuk berbelanja kebutuhan lebaran baik pangan maupun sandang. Meski demikian, warga tetap memakai masker, namun terjadi desak-desakan dan kerumunan warga yang memasuki mal atau pasar. Sedangkan di jalan raya, arus lalu lintas kendaraan makin pada dari biasanya. Kemacetan mulai terjadi seperti sebelum masa Covid-19. Warga seakan tidak peduli dengan bahaya Covid-19 lagi.

Ifan warga Kota Bandar Lampung menyaksikan ramainya warga kota di pasar-pasar dan jalanan. Aktivitas warga yang berbelanja menjelang Idul Fitri semakin meningkat menjelang lima hari lagi Lebaran. “Jalan-jalan mulai macet, pasar banjir manusia. Tidak semua pakai masker,” kata Ifan. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *