Mesuji (SL)-Menjelang H-1 hari raya Idul Fitri, kerumunan massa tidak terbendung dan masih memadati alun-alun Desa Simpang Pematang seperti tahun-tahun sebelumnya. Warga yang memadati lokasi itu mayoritas adalah muda-mudi dengan menggunakan kendaraan R2 dan R4. Mereka terpaksa dibubarkan oleh Polri TNI secara persuasif karena berkerumun dan sedikit yang menggunakan masker.
Sejak Pukul 20.00 WIB, massa yang berdatangan hingga puncak pukul 21.00 WIB memadati lapangan alun-alun Desa Simpang Pematang dibubarkan Polri TNI dibawah Pimpinan Kapolsek Simpang Pematang Kompol Yanto Dani. “Kita patroli gabungan bersama Polri TNI, terbagi tiga regu, yaitu Moro-moro, Brabasan, Simpang Pematang dan sekitarnya,”Ungkap Kabag Ops Polres Mesuji Kompol Dwi Santosa saat di lapangan Alun-alun, Sabtu 23 Mei 2020.
Kapolres Mesuji AKBP Alim menjelaskan, pihaknya bersama TNI berpatroli untuk menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berkerumun, mengingat saat ini sedang pandemi Covid-19. “Kita persuasif, menghimbau kepada masyarakat untuk pulang, tidak melakukan kerumunan, alhamdullilah masyarakat mengerti dan pulang dengan sendirinya,” katanya.
“Mari kita bersama melawan wabah pandemi Covid-19, selalu pakai masker dan cuci tangan. Semua untuk kepentingan kita bersama, selain kita melawan Covid-19 dengan cara menaati protokol kesehatan dan Maklumat Kapolri,tentu kita juga terus selalu mendekatkan diri kepada Alloh SWT dengan cara beribadah di Rumah,” Pintanya. (AAN.S)
Tinggalkan Balasan