Wanita Berkaos Setengah Bugil Ditemukan Tewas Membusuk di Rawa Belakang Kantor Imigrasi

Lampung Utara (SL)-Warga Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Lampung Utara (Lampura), digegerkan dengan penemuan sosok mayat perempuan mengambang telungkup di rawa belakang kantor Imigrasi, Lampung Utara. Selasa 26 Mei 2020, sekitar pukul 13.30 WIB.

Mayat yang diperkirakan sudah tewas sejak 2-3 hari lalu itu mengenakan kaos belang berwarna merah, bergaris hitam, dan hanya mengenakan celana dalam. Ditemukan oleh Hamdi, warga yang sedang mencri rumput pakan ternak. “Saya sedang cari rumput, liat ada mayat ngambang, saya lapor pak lurah.” kata Hamdi, dilokasi kejadian.

Polisi yang tiba dilokais langsung membawa ke Rumah Sakit guna dilakuakan identifikasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, mayat diperkirakan masih remaja dan meninggal dunia sekitar 3 hari lalu. Untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit.

“Mayat diperkirakan meninggal sejak 3 hari lalu. Untuk memastikan apakah ada luka atau tidak serta penyebab kematiannya, masih menunggu pemeriksaan dokter forensik,” ujar petugas Identifikasi Sat Reskrim Polres Lampura.

Lurah kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Suahmad mengatakan, mayat diperkirakan sudah 2 atau 3 hari mengenakan kaos belang berwarna merah, bergaris hitam. “Ya pertama kali ditemukan Hamdi, warga sekitar saat sedang mencari rumput hewan ternak. Belum ada warga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga hingga saat ini.  Saya sedang istirahat di rumah, kita ditelpon oleh warga. Katanya, ada mayat ditemukan di belakang kantor Imigrasi Kotabumi,” jelas Lurah.

Atas informasi yang didapatnya, kemudian dirinya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan langsung mendatangi lokasi penemuan mayat anonim berjenis perempuan tersebut. “Kita langsung menghubungi polisi. Bersama warga lalu kita mengevakuasi korban tersebut,” kata Suhamad.

Kasus tersebut, lanjutnya, masih diselidiki aparat kepolisian Polres Lampura. Dikarenakan suasana masih dalam keadaan antisipasi Covid-19, maka menghubungi tim covid-19 Kabupaten Lampura. “Tadi juga ada tim Covid-19. Untuk antisipasi saja, maka proses evakuasinya dilakukan dengan sistem Covid-19,” terangnya.

Sementara itu, Kepala sekretariat Posko terpadu Covid-19 Lampura Sany Lumi, di lokasi ditemukan mayat tersebut menyatakan, menerima laporan warga mengenai penemuan mayat tersebut. “Kami tim gugus tugas langsung turun ke lokasi untuk mengecek dan antisipasi kalau-kalau mayat tersebut meninggal mendadak, dan demi kewaspadaan saja,” terang Sanny Lumi.

Mayat itu kemudian dibawa rumah sakit Kotabumi RSUD Ryacudu Kotabumi. Polres Lampura yang masih menyelidiki penyebab kematian mayat anonim tersebut. Sementara Tim Gugus Tugas juga memeriksa swab jasad. “Kita masih melakukan uji Lab yang akan dikirimkan ke Palembang Sumsel,” katanya. (Ardi/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *