Lampung Selatan (SL)-Sutego (34), warga Desa Pulau Tengah, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, tewas dengan luka tembak tembus didadanya oleh senjata api (senpi), di areal tanggul sawah kampungnya yang berbatasan dengan Lampung Timur, Minggu 7 Juni 2020, sore sekitar pukul 15.15 WIB.
Diduga korban melawan saat komplotan begal menghadang dan menodongkan senpi. Pelaku menembakkan senjata api, dan gagal membawa motor korban. Warga sekitar yang bekerja di sawah bergegas mendatangi lokasi, sehingga pelaku kabur.
Sebelum kejadian, korban bersama rekannya Arif sedang mencari rumput. Korban yang sedang berada di dekat motor, tiba tiba dihapiri pelaku. Sutego sempat melawan dengan mengacungkan celurit, dan mengejar pelaku, dan langsung terjatuh akibat tembakan. “Tego sempat ngelawan ngacungi celurit. Ngejar pelaku, trus jatuh,” kata Arif, teman korban.
Menurut Arif, pelaku dua orang, satu bersenjata menodong korban, dan seorang lagi duduk diatas motor. “Pelaku dua orang menggunakan sepeda motor Honda Blade. Satu pelaku menghampiri korban dan satu lagi duduk menunggu di motor. Setelah kejadian itu pelaku langsung kabur ke arah Desa Serdang, Lampung Timur,” kata Arif yang ada dikejauhan saat kejadian.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya dugaan sementara aksi pencurian pemberatan dengan menggunakan senjaata api. “Kita sedang selidiki kasusnya dan mengejar para pelaku. Hasil olah TKP, korban luka tembak di dada. Korban dibawa ke Rumah Sakit, untuk dilakukan Visum,” kata Edi Purnomo. (red)
Tinggalkan Balasan