Jakarta (SL)-Gerak positif tekan angka korban pandemi Covid-19, Satgas Anticovid-19 Korps Yudha Putra Pemuda Panca Marga (KYP PPM) gelar pengobatan gratis bagi warga yang berstatus positif corona.
Pengobatan gratis dilaksanakan dengan turun langsung di titik Zona Merah di Jakarta Timur. Di dampingi Kepala Lingkungan, para Pamong dan anggota TNI Kodim 0505 Jakarta Timur, KYP PPM turun dari gang ke gang, Senin, (08/06/20).
Pada kesempatan tersebut, Komandan Satgas Anticovid-19 Korps Yudha Putra, Zulfikar Fuad mengatakan bahwa, sebagai komponen cadangan strategis pertahanan negara dan komponen pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat, Pemuda Panca Marga (PPM) atau Korps Yudha Putra (KYP) wajiib membantu Pemerintah, terutama TNI/Polri dalam hal melindungi masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI dari ancaman Non Militer, salah satunya dalam bentuk pencegahan serta pengobatan gratis dari infeksi Covid – 19.
Kegiatan pengobatan gratis warga positif Covid-19 yang diselenggarakan saat ini, yakni dengan menggunakan media asap cair tempurung kelapa Superfit, obat tradisional antivirus warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang terbukti efektifitasnya mencegah dan mengobati banyak orang dari infeksi virus Corona.
“Maka itu kami tidak memungkinkan mengakses pasien PDP di rumah sakit, pengobatan kami fokuskan pada warga positif Covid-19 yang menjalankan karantina mandiri di rumah masing-masing,” katanya.
Zulfikar Fuad menjelaskan, tahap pertama kegiatan pegobatan gratis warga berstatus positif Covid-19 sudah terlaksana pekan lalu selama lima hari di sejumlah titik zona merah di Jakarta Timur, dalam pelaksanaannya tentu dengan menaati protokol kesehatan. Adapun wilayahnya adalah Duren Sawit, Jatinegara dan Pasar Rebo-Ciracas.
Sebelum diberikan obat tradisional Superfit, warga positif Covid-19 dibekali bimbingan mental dan spiritual sesuai agama dan kepercayaan masing-masing oleh anggota Satgas Anticovid-19 KYP, sebagai motivasi agar selalu mengingat Sang Pencipta yang memberi sakit sekaligus memberi kesembuhan, agar semangat untuk sembuh menjadi tumbuh dan menguat.
“Hasilnya alhamdulillah langsung terasa dalam satu jam. Warga berstatus positif Covid-19 yang kami bekali bimbingan mental dan spiritual, lalu kami berikan asap cair Superfit, suhu badannya menurun dan raut wajahnya lebih cerah. Menandakan ada kemajuan baik fisik maupun mental,”ujarnya
Meski demikian, Zulfikar Fuad melanjutkan, secara medis dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan hasil swab dari dokter puskesmas dan dokter rumah sakit yang menangani pengobatan medis warga tersebut. Kami masih menunggu hasil swab.
Kegiatan pengobatan tradisional yang dilaksanakan pihaknya, tidak bermaksud menggantikan pengobatan medis. Jika sebelumnya pasien positif Covid-19 sudah dan masih dalam perawatan medis dengan obat-obatan dari dokter, pihaknya membantu mempercepat kesembuhan dengan tambahan obat tradisional Superfit.
“Sebaliknya, jika belum diobati secara medis, pasien yang mengkonsumsi Superfit tetap dianjurkan memeriksa perkembangan kesehatannya di puskesmas dan rumah sakit terdekat,”jelasnya.
Zulfikar menambahkan, selain menggelar pengobatan untuk warga positif Covid-19, Satgas Anticovid-19 KYP juga memberikan pembekalan mental dan spiritual serta donasi obat tradisional Superfit untuk jajaran TNI di garda terdepan penanganan Covid-19, antara lain kepada anggota Koramil Duren Sawit dan Koramil Pasar Rebo-Ciracas, serta anggota Batalyon Kavaleri 7/Sersus Kodam Jaya yang ditugaskan menegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19.
“Kami juga mengunjungi keluarga dari anggota Kodim 0505 Jakarta Timur yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Kepada istri dan anak-anaknya selain kami bekali motivasi mental dan spiritual, juga kami berikan obat tradisional Superfit untuk pencegahan agar tidak ikut terpapar, dan kepada prajurit yang positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit, kami berikan Superfit melalui Danramil Duren Sawit Kapt Asnawi untuk mempercepat kesembuhannya,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga/Komandan KYP, Berto Izaak Doko mengungkapkan, kegiatan pencegahan dan pengobatan gratis yang digelar Satgas Anticovid-19 KYP merupakan wujud upaya PPM/KYP sebagai Keluarga Besar TNI dalam membantu pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat untuk percepatan penanganan Covid-19.
“Giat tersebut merupakan salah satu wujud implementasi dari jiwa semangat nilai juang 45, seperti yang diamanatkan ayahanda kita Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Maka sebagai anak kandung veteran pejuang Republik Indonesia, PPM/KYP wajib membantu pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat dalam upaya mempercepat penanggulangan Covid-19,”ungkap Berto. (tama/rls)
Tinggalkan Balasan