Mayat Tanpa Kepala di Dente Teladas itu Nurrokman Nelayan Asal Brebes

Bandar Lampung (SL)-Mayat anonim tanpa kepala yang ditemukan terapung di perairan laut Kuala Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, adalah seorang nelayan bernama Nur Rokman (27), warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, korban kecelakaan Kapal Motor (KM) Putra Luragung Putri saat perjalanan mencari ikan dari Pelabuhan Jongor, Tegal menuju Perairan Pangkal Pinang.

Identitas korban diketahui, setelah seorang warga asala Brebes, Mukarol (51), mendatangi Rumah Sakit Umum Menggala, ternyata ayah kandung korban, dan menyebut korban adalah anaknya, Selasa 30 Juni 2020. “Terungkapnya identitas mayat anonim tersebut, semalam Mukarol (51) berprofesi wiraswasta, yang merupakan bapak kandung korban tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Andi, Rabu 1 Juli 2020.

“Semalam, bapak kandungnya datang untuk mengambil jenazah. Setelah dipastikan itu memang benar jenazah anaknya, petugas bersama petugas RSUD dan Basarnas Tulang Bawang langsung menyerahkan jenazah tersebut untuk dibawa pulang ke kampung halamannya,” kata Andy.

Dari keterangan ayahnya, identitas korban adalah Nur Rokman (27), berprofesi nelayan, warga Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Informasi yang didapat dari Basarnas Bandung, KM Putra Luragung Putri membawa dua puluh orang, termasuk salah satunya korban mengalami laka laut saat mencari ikan dari Pelabuhan Jongor, Tegal menuju ke perairan Pangkal Pinang.

“Dalam kejadian laka laut tersebut, tujuh belas orang selamat, satu orang meninggal dunia (MD) dan dua orang hilang, salah satu orang hilang tersebut ternyata korban yang berhasil ditemukan di perairan Laut Kuala Teladas, Kabupaten Tulang Bawang,” jelas Andy.

Saat ditemukan kata Andy, kondisi korban ini sudah dalam keadaan meinggal dunia, dengan kondisi tubuh membengkak dan tidak ada kepalanya, tinggi badan dari bahu 152 cm. Memakai jaket merk top one dengan mengenakan celana warna coklat dan terdapat karet pinggang, memakai kaos kaki warna coklat serta terdapat gelang sebanyak delapan buah.  (Mardi/Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *