Mesuji (SL)-Tiga kepala desa dari di Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji dapat kiriman surat dari LSM Gerakan Pemuda Anti Anarki dan Lrovokasi (GARDAPRO) terkait pemasangan KWH di tiga desa yang sampai saat ini belum juga terpasang, Sabtu 04 Juli 2020.
Dari tiga desa yang disurati oleh LSM GARDAPRO yaitu Kepala Desa Sidang Sidorahayu, Desa Sidang Iso Mukti dan Desa Panggung Jaya.
Hal itu disampaikan Ketiga Kepala Desa saat menemui ketua DPD Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) provinsi Lampung Untung Supriadi S.P di kantor DPD LAI Di Desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji pada Jum’at 03 Juli 2020 kemarin.
“Isi dari surat pemanggilan LSM GARDAPRO kepDa tiga Kepala Desa Kecamatan Rawajitu Utara itu, intinya kami membantah isi surat yang itu. Dan semua laporan kami terkait PLN.” kata Anton yang juga dampingi Steu Rukmana dan Jumiran.
Selain itu, ketiga kepala desa tidak kenal dan tidak pernah bertemua dengan LSM tersebut. “Belum pernah sama sekali bertemu dengan pengurus LSM garda pro yang menyurati kami dengan permasalahan KWH yang belum terpasang sampai saat ini. Dengar nama LSM Itu aja kami baru tau ini” kata jumiran.
Menanggapi hal ini ini ini untung Supriyadi S.P selaku ketua DPD Provinsi Lampung meminta keduanya untuk tidak perlu merasa takut dan khawatir. “Karena kami juga mendapatkan surat yang sama dari LSM GARDAPRO,” ucap Untung.
Lanjut Untung dari pendampingan bertemu dengan Ketua DPP LAI Letjen (purn) Joni Lubis di Jakarta, surat itu tiba-tiba muncul dan seolah-olah ingin menjelaskan perihal listrik di desa desa yang kini sedang LAI pertanyakan. “Walaupun mereka mendapatkan surat yang dikirim oleh LSM Gardapro tidak akan membuat langkah kami untuk terus mempertanyakan dan mendapatkan jawaban yang benar benar jelas dari pihak PLN,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Mesuji Agus Munawar mengatakan DPD provinsi Lampung akan bencana kembali menyurati PLN. ” Kita akan terus mengawal persoalan KWH yang jadi permasalahan di Kecamatan Rawajitu Utara hingga benar-benar selesai,” tegas Agus Munawar.
Saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp kepada awak media manajer komunikasi PT PLN (persero) unit induk distribusi Lampung sampai saat ini belum bisa memberikan jawaban meski whatsappnya sedang aktif. (AAN.S)
Tinggalkan Balasan