Bekasi (SL)-Diduga terbakar cemburu buta, seorang pria pulang kerumah dan mengamuk dan menganiaya istrinya dengan golok dan bantu. Kamis 2 Juli 2020. Akibatknya pergelangan tangan korban, Ridzky Lila Rosiana (38), kaki luka bacok,an kepala dihantam batu, di sebuah kontrakan di Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Padahal sudah delapan bulan sang suami tidak pulang.
Aksi pelaku yang membabi buta itu disaksikan anak anaknya, bahkan ada yang merekam vidionya, hingga viral dimedia sosial. Anak korban yang melihat ibunya terkapar berteriak minta tolong, lalu pelaku melarikan diri, dan masih dalam pengejaran polisi.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan peristiwa tersebut berawal dari kecemburuan sang suami yang belum diungkap identitasnya oleh polisi. Pada Kamis dini hari, pukul 00.38 WIB, sang suami pulang dan marah kepada korban karena merasa cemburu.
“Lalu pelaku dan korban cek cok mulut, kemudian pelaku sangat emosi dengan korban dan memukul korban dengan menggunakan batu dan dengan menggunakan helm sehingga korban terjatuh,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 4 Juli 2020.
Meski korban telah terjatuh, pelaku masih belum puas. Ia meraih sebuah golok dan membacok korban. Tetapi korban berusaha menangkis bacokan tersebut dengan kedua tanganya. “Lalu ketika korban tidak berdaya lagi menangkis atau membela dirinya pelaku semakin kesal dan membacok pergelangan tangan dan kaki korban, sehingga pergelangan tangan sebelah kanan korban terputus dan kaki korban sebelah kanan mengalami bacokan,” kata Yusri,
Keributan tersebut disaksikan oleh anak korban. Ia berteriak minta bantuan kepada warga sekitar. Saat itu pula, korban segera melarikan diri. Lalu korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi. Baru kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tambun. “Langkah kepolisian sudah mengecek TKP, melakukan wawancara dengan para saksi, serta kami memburu pelaku,” kata Yusri.
Direkam Anaknya
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Ridzky Lila Rosiana (38) sempat disaksikan oleh anaknya. Satu diantaranya merekam video peristiwa sadis tersebut, hingga menjadi viral di wilayah Perum Papanmas, Desa Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. “Anak-anak korban melihat, bahkan ada yang mengambil video saat kejadian. Makanya video viral di daerah Mangun Jaya,” kata Lurah Mangunjaya Encep Hendar Gunawan kepada wartawan, Minggu 5 Juli 2020.
Anak-anak korban ada empat orang, yang pertama berusia 20 tahun, kedua berusia 17 tahun, ketiga usianya 14 tahun, dan keempat berusia sekira 12. Tiga diantaran mereka melihat peritiwa sadis itu. “Tangan kanan korban putus karena disabet oleh sang suami yang telah meninggalkanya selama 8 bulan itu. kaki juga kena,” ungkapnya.
Meski sudah tak berdaya, lanjut dia, pelaku yang tak lain adalah suami korban secara membabibuta mengayunkan golok ke tubuh korban. Korban pun, hanya mengkis yang akhirnya tangan korban putus. “Ya dihujani bacokan, makanya di kontrakan tersebut banyak darah yang berceceran,” katanya.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, lanjut Encep, korban dan suami sudah tidak tinggal serumah selama 8 bulan lamanya. “Namun belum cerai resmi barangkali. Jadi istrinya minta cerai suaminya, tapi suaminya belum menceraikan,” jelas dia.
Peristiwa berdarah ini, kata dia, kemungkinan besar dipicu dengan kehadiran pria lain dikehidupan sang istri yang ditinggalkan selama 8 bulan lamanya itu. “Korban ini sudah ada laki-laki lain yang mendekatinya. Mungkin ada kecemburuan barangkali itu yang membuat pelaku berbuat seperti itu. Apalagi, sudah tidak satu rumah lagi,” ungkapnya. (red)
Tinggalkan Balasan