Bandar Lampung (SL)-Bakal calon walikota Rycko Menoza SZP berdialog dengan warga dan mendengarkan curhatan masyarakat soal bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk masyarakat Bandar Lampung yang kerap tidak tepat sasaran. Rycko memastikan akan memperbaiki PKH jika diberikan amanah memimpin Bandar Lampung kedepan.
Hal tersebut disampaikan menanggapi banyaknya keluhan warga di Bandar Lampung setiap kali memberikan sosialisasi dan edukasi terkait Covid-19 di sejumlah wilayah tersebut. “Bantuan tersebut dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial yang dibantu pemerintah provinsi, kabupaten atau kota. Seharusnya dilakukan pemutakhiran data yang dilakukan oleh aparatur pemerintah setempat bekerja sama dengan pendamping program itu,” kata Rycko.
Dengan demikian, kata Rycko penerima PKH dapat dievaluasi kembali agar tepat sasaran karena penerima PKH harus sesuai dengan Basis Data Terpadu (BDT) di Kemensos untuk mendapatkannya. “Jangan sampai yang menerima rumahnya sudah bagus, punya mobil. Sementara orang-orang yang kurang mampu dan layak dapat tetapi tidak menerimanya,” kata Rycko.
Kemudian, lanjutnya, penerima bantuan itu orang-orang dalam kelompok tertentu saja, karena masih banyak warga Bandarlampung yang kurang mampu tetapi bertahun-tahun tidak mendapatkan bantuan itu.
Salah satu Tanjung Gading, Tanjungkarang Timur, Saridah, mengatakan selama ini banyak warga yang tidak mampu terapi tidak menerima bantuan tersebut. “Kami berharap bantuan PKH tepat sasaran karena banyak warga yang mampu dapat, sementara kami tidak dapat,” kata dia.
Senada dengan warga lainnya, Ade Rahayu, yang mengatakan banyak masyarakat kurang mampu di wilayah itu tidak mendapatkan bantuan tersebut. Ia mengharapkan, adanya evaluasi dari pihak terkait agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran. (rls/*)
Tinggalkan Balasan