PDIP Kota Bandar Lampung Peringati Hari Kudatuli

Bandar Lampung (SL)-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bandar Lampung menggelar peringatan Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli (Kudatuli), peristiwa Sabtu Kelabu pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri, dua puluh empat tahun silam.

Hadir Bakal Calon Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana dan Bendahara PDIP Lampung Kostiana. Dia mengatakan peristiwa Kudatuli bisa dijadikan ajang perjuangan bagi para kader untuk memperjuangkan nasib masyarakat kecil dan membantu pemerintah dengan cara mendukung program kerja.

“Peristiwa ini bisa dikatakan sebagai ajang bagi seluruh kader PDIP untuk tidak melupakan sejarah perjuangan yang lampau. Untuk itu, saat ini perjuangan tersebut kita aplikasikan dengan membantu nasib masyarakat kecil,” kata Kostiana.

Eva Dwiana dalam sambutannya mengatakan, peristiwa Kudatuli merupakan momen perjuangan para kader yang kala itu bertahan dalam serbuan massa dari pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan) serta dibantu oleh aparat dari kepolisian dan TNI.. “Peristiwa ini menjadi momen kesolidan para kader untuk terus bahu-membahu menjaga marah partai dan juga Pancasila serta NKRI,” kata Eva.

Diketahui, Peristiwa Kudatuli meluas menjadi kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, Kramat. Beberapa kendaraan dan gedung terbakar. Pemerintah saat itu menuduh aktivis PRD sebagai penggerak kerusuhan. Pemerintah Orde Baru kemudian memburu dan menjebloskan para aktivis PRD ke penjara. Budiman Sudjatmiko mendapat hukuman terberat, yakni 13 tahun penjara. (Septi/red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *