Tanggamus (SL)-Banjir bandang dan tanah longsor di dua pekon Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus, terjadi Kamis 13 Agustus 2020 malam. Akibatnya, satu rumah warga hanyut dan satu jebol tertimpa longsoran tanah. Aliran listrik juga terputus.
Ketua Tagana Tanggamus, Masruhan mengatakan, akibat hujan deras disertai angin kencang kamis sore, terjadi banjir dan tanah longsor di pekon Lengkukai. Luapan banjir menghanyutkan rumah semi permanen milik Udin, warga Dusun Wonosari, juga menghanyutkan 2 unit sepeda motor garandong, kulkas dan 2 buah hp.
Sementara di Dusun Ciumbar Pekon Sidoharjo, dapur rumah milik Trisno tergerus longsor. “Tidak ada korban jiwa dalam musih banjir dan longsor tersebut, dan listrik saat ini sudah kembali menyala,” Jelas Masruhan, Jumat 14 Agustus 2020.
Kepala Dinas Sosial Tanggamus, Zulfadli mengatakan, pasca banjir dan tanah longsor itu, Dinas Sosial Tanggamus turun ke lokasi menyerakan bantuan makanan kepada korban. “Dinsos melalui Kasi Bidang Pemberdayaan Sosial memberikan bantuan bahan makanan kepada warga terdampak bencana itu. Semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga korban, dan mereka dapat menerima musibah ini dengan sabar,” ucapnya.
Dia juga berharap kepada warga setempat khususnya, agar tetap waspada mengingat saat ini sering turun hujan, yang bisa memicu banjir dan tanah longsor. “Saya berharap masyarakat selalu menjaga kelestarian hutan, tidak menebang pohon dan merusak hutan lindung,” katanya.
Sementara BPBD Tanggamus belum mengetahui adanya bencana banjir bandang dan tanah longlor di Klumbayan itu. “Kami belum mengetahui kalau telah terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kelumbayan,” kata Kabid Mansur. (rmol/red)
Tinggalkan Balasan