Bandar Lampung (SL)-Maraknya klaim dukungan partai politik jelang Pilkada serentak Desember 2020 di Kota Bandar Lampung kepada calon lain ditanggapi dingin bakal calon walikota Rycko Menoza SZP. Dia menyatakan tetap optimis maju melalui jalur partai politik, meskipun sejumlah partai dikabarkan sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk sejumlah bakal calon di Bandar Lampung.
“Kita optimis, tetap berusaha dan jangan kasih kendor. Situasi politik, bisa berubah sewaktu-waktu, sebelum pendaftaran ke KPU. Peluang mendapatkan dukungan dari partai politik sesuai syarat pencalonan (10 kursi) masih mungkin didapatkan oleh bakal calon,” kata Rycko Menoza, Selasa 18 Agustus 2020.
Menurut Rycko dirinya sudah mengantongi dukungan dari Partai Golkar dan PPP sebanyak 7 (tujuh) kursi, hanya membutuhkan tiga kursi lagi untuk memenuhi syarat pencalonan tersebut. “Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar diberikan kelancaran dan bisa berjuang bersama-sama mewujudkan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung,” katanya.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni menyatakan sikap partainya melihat situasi politik terkini menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandar Lampung, bahwa Partai Golkar tegak lurus mengusung kadernya, Rycko Menoza untuk berkontestasi maju di Pilwakot Bandar Lampung.
Ismet juga mengungkapkan bahwa Golkar memberikan kesempatan sepenuhnya kepada Rycko Menoza untuk terus melakukan komunikasi politik. “Kita memberikan kesempatan sepenuhnya kepada Pak Rycko Menoza untuk terus melakukan komunikasi politik,” kata Ismet.
Menurut Ismet bahwa di politik, segala sesuatunya tak ada yang mustahil. Partai Golkar adalah partai besar yang sudah mumpuni dalam menghadapi setiap kontestasi Pilkada. “Di politik kan enggak ada yang enggak mungkin,” ujarnya.
Ismet menambahkan ada strategi dan rencana politik yang telah disiapkan. “Golkar ini partai besar dalam menghadapi Pilkada. Ada strategi-strategi, plan A dan plan B. Kader kita, Pak Rycko masih terus komunikasi politik. Dan pada saatnya nanti, Golkar tentu akan ada bersikap,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan