Lampung Barat Siapkan Masuk Sekolah Pekan Depan 24 Agustus 2020

Lampung Barat (SL)-Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mempersiapkan rencana dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka mulai Senin 24 Agustus 2020 mendatang. Rencana itu telah diajukan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lambar kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

“Kita sudah ajukan kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terkait kesiapan sekolah dalam melaksanakan KBM tatap muka. Sekolah sudah siap menerapkan Standard Operasional Prosedur pencegahan Covid-19 saat KBM tatap muka berlangsung,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Lambar, Wasis Apriadi saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (18/8/2020).

Lalu lanjut Wasis, keputusan adanya rencana pelaksanaan KBM tatap muka tersebut merupakan keputusan bersama yang diajukan oleh sekolah-sekolah dengan persetujuan dari pihak komite dan wali murid. “Kebijakan ini merupakan pengajuan dari sekolah-sekolah,” katanya.

“Mereka bersama-sama menyepakati kebijakan tersebut dengan telah disetujui oleh komite sekolah dan wali murid. Ada beberapa wali murid yang tidak setuju, tapi kita akan tetap layani kegiatan KBM nya tetap secara online,” lanjut dia.

Kemudian, Wasis menjelaskan, pihaknya bersama-sama dengan sekolah-sekolah merencanakan pelaksanaan KBM tatap muka dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus mendatang dan dilaksanakan tidak lebih dari 2,5 jam sehari.

“Keinginan kita pelaksanaan KBM tatap muka pada tanggal 24 Agustus ini. Untuk SMP maksimal 2,5 jam seharinya, sedangkan SD maksimal 2 jam. Itu tanpa istirahat, masuk langsung pelaksanaan KBM tatap muka setelah itu langsung pulang,”

Pelaksanaan KBM tatap muka ini, tutur Wasis, dilaksanakan selama satu minggu penuh dengan pengaturan jam belajar tergantung pada jadwal yang dibuat oleh pihak sekolah, dengan mempertimbangkan jumlah siswa yang ada.

“SMP itu maksimal jam belajarnya 2,5 jam sehari dan SD maksimal 2 jam, itu tanpa istirahat, masuk langsung pelaksanaan KBM setelah itu langsung pulang. KBM tatap muka dilaksanakan setiap hari selama satu minggu, itu KBM tatap muka tergantung bagaimana sekolah membuat jadwalnya yang disesuaikan pada jumlah siswa,” tutur Wasis.

Untuk saat ini, pihaknya juga telah memerintahkan kepada sekolah-sekolah untuk melaksanakan gladi pelaksanaan KBM tatap muka. “Kita sudah perintahkan sekolah-sekolah untuk lakukan persiapan seperti gladi KBM tatap muka,” ucapnya.

Dilain pihak, Kepala Sekolah SMPN 1 Sekincau, Bambang Irawan mengaku, jika pihaknya sudah mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tatap Muka yang sudah ditentukan Pemerintah Daerah.

“Untuk kebersihan kami sudah persiapkan, seperti penyemprotan ruangan. Murid dan guru diharuskan memakai masker, sebelum masuk kelas akan diperiksa suhu tubuh, dan juga saat pelaksanaan KBM antara murid diberi jarak, sehingga jika biasanya dalam satu kelas ada 30 murid sekarang hanya 15 murid saja,” terang Bambang.

Selain itu kata Bambang, peserta KBM juga tidak diperkenankan untuk melakukan kerumunan, sehingga jam istirahat yang biasanya ada sekarang ditiadakan. “Kegiatan KBM nantinya hanya akan berlangsung selama dua jam setengah. Satu pelajaran berlangsung selama 15 menit, dilanjutkan dengan pelajaran lainnya. Setelah KBM selesai, murid akan langsung kita persilahkan pulang, sehingga tidak ada waktu untuk kumpul-kumpul,” pungkas Bambang. (Ade Irawan)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *