Warga Kecamatan Bekri Resah Kampungnya Kerap Disantroni Pencuri dan Begal Motor Berkeliaran di Jalan

Lampung Tengah (SL)-Warga Kecamataan Bekri, khususnya di wilayah Kelurahan Kusumajaya,, Desa Bumi Rejo, Srimulto, Goras Jaya, hingga Kampung Rengas, resah dengan maraknya aksi pelaku pencurian yang kerap menyantroni kampung mereka. Bahkan pelaku begal berkeliaran di jalan jalan kampung.

“Rumah rumah warga di kampung kami kerap disantroni maling. Teranyar kemarin warga Srimulyo kehilangan tabung gas. Kemudian  ada warga kampung Bumi Rejo pak denan kehilangan emas 20 gram,” kata warga kepada sinarlampung.co Selasa 25 Agutus 2020.

Bahkan, kata dia, para peternak pembudidaya ikan air tawar dilingkungan mereka tidak lagi nyaman. “Sampe ikan ternak yang ada dikolam merekapun dicuri. ya kerugian jutaan rupiah. Modal ada yang Rp5 juta ada yang Rp4 juta ada Rp3 Juta. Saya Rp10 Juta,” kata kesal.

Menurutnya para pelaku seperti sudah memantau lokasi, mereka tahu jika ikan ikan akan panen. “Kami besarkan ikan yang kami harapkan untuk panen lenyap mas hanya tinggal beberapa ekor saja. Kami mengalami kerugian mas bagaimana kalo begini mas hidup dikampung kami ingin nyaman tapi suasana malah begini  tidak aman,” kata warga lainnya.

Terkaih hal itu, Kepada  kepala kampung Bekri Aris, mengatakan untuk kampungnya dalam kondisi aman. “Kampung kami kondusif pak kami selalu aktif mengadakan ronda keadaan kondusi Tetapi memang ada beberapa warga mengeluhkan sudah ada ronda ko masih saja kebobolan kampung kami,” katanya.

Menurutnya Kampung Bekri, sejak tahu kemarin beberapa kali disatroni pencuri oleh sebab itu dia mengimbau warga untuk ronda. “Ya saya menghimbau warga saya untuk jaga ronda. Kami tetap siagakan beserta warga akan tetapi masih saja mereka tau celah masih kami selidiki pelakunya. Apa kenakalan remaja,” katanya.

Begal di Jalan Kebun Sawit

Warga yang melintasi Jalan Kebun Sawit PTP VII menuju Bekri atau sebaliknya kerap dihadaang pelaku begal. pelaku juga menggondol motor warga pekerja di Kebun sawit. “Sauadara kami ada yang baru dibegal di jalan kebun sawit PTPN VII. Sepekan terakhir di kampung Goras Jaya juga ada warganya bernama Agus, rumahnya dibobol maling 1 unit sepeda motor metik raib,” kata Jemeden.

Menurut Jemeden, warga warga berharap kepada pihak keamanan dan aparaat pemerintahan untuk mendengarkan aspirasi warga soal keamanan. “Kami mohon ditindak lanjut masalah ini agar suasana kampung kampung kami menjadi aman kondusif kembali,” katanya.

Kepala Kampung Kusumajaya Sugiono, mengaku selalu menghimbau dengan masyarakat untuk menggiatkan ronda. “ya supaya aman dan kampung kita terjaga di Kusumajaya selalu ronda tetap aktif walau memang masih ada di dusun laen tidak aktif lagi rondany. Akan tetapi sampe detik ini belum ada warga yang melapor ke kami mengenai situasi itu mas,” kata Sugiono. (Syaiful/Ersyan)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *