Lampung Tengah (SL)-Wali murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sinar Banten kerap menarik sumbangan kepada Wali Murid setiap tahun. Pungutan itu untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana sekolah dengan melibatkan Komite Sekolah.
Namun, Kepada Sekolah SDN 1 sinar Banten Sumarsini membantah jika sekolahnya menarik iuran kepada wali murid. Menurutnya kabar itu tdak benar. “Berita itu tidak benar. Kemarin sekolahan kami dibulan Agustus 2020 ini memang pernah mengadakan rapat. Akan tetapi rapat mengenai pemaparan protokol kesehatan kepada anak anak kami,” katanya.
Terkait adanya rapat soal rencana bangunan paping blok halaman sekolah, Sumarsini membenarkan rapat tersebut, karena dana bos tidak boleh untuk bangun paping. “Memang betul komite dan wali murid pernah mengadakan rapat kembali untuk membahas halaman sekolah. Itu bagaimana kalo dipaping, akan tetapi kami tidak mempunyai solusi sedangkan dana bos atau dana DAK dan dana DAU tidak boleh untuk membangun paping,” katanya,
Jadi, kata dia, mengenai keterangan bahwasanya sekolahnya menarik sumbangan wali murid adaalaah tidak benar. “Kami menarik sumbangan dengan wali murid itu tidak benar mas. Kami hanya pernah mengobrol deng komite BPK Tumiran kalo halaman sekolah,” katanya.
“Karena kalo hujan deras bisa menjadi becek dan susah untuk di lewati. Anak murid kami pernah terpleset jatuh. Sekolah ini sudah terakreditas A jadi alangkah lebih baik smua fasilitas atau sarana dan prasarana di sekolah baik dan cukup mas,” tambahnya.
Mengenai rapat yang kedua kemarin yang Sumarsini mengaku tidak sampai selesai karean ada kepentingan lain. “Kami gak bisa menungggu sampai selesai karna dewan guru ada keperluan lain maka rapat itu diputuskan lewat komite dan wali murid untuk memperbaiki halaman sekolah,” katanya
Sementara Komite Sekolah SDN 1 Sinar Banten Tumiran menjelaskan bahwa mengenai sumbangan itu pihak komite tidak menentukan jumlahnya. “Tidak kami tentukan jumlahnya dan tidak ditentukan waktunya. Bisa dicicil semampunya dan seiklasnya,” katanya
“Kami selalu terjalin komunikasi baik dengan kepala sekolah. Beliau peduli dengan sekolah kita meski banyak diluar sana ada komite dan kepala sekolah tidak terjalin komunikasi yang baik akan tetapi kepala sekolah kami yang sekarang sangat dekat dengan kami terlebih dengan peserta didik,” kata Tumiran. (Syaiful/Ersyan)
Tinggalkan Balasan