Pesawaran (SL)-Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona siapkan kenaikkan insentif bagi Ketua RT se-Kabupaten Pesawaran. Hal ini disampaikan Bupati dalam kegiatan silaturahmi dan pembinaan ketua RT yang diikuti seluruh RT se-Kecamatan Way Ratai, di Pasar Desa Mulyo Sari, Rabu 26 Agustus 2020
“Insentif ketua RT dan aparatur desa sudah menjadi prioritas saya Sejak tahun pertama saya menjabat sebagai Bupati. Meskipun penambahan yang ada ini belum sebanding dengan tugas yang diemban aparatur. Tapi percayalah setiap tahunnya saya berusaha agar insentif itu tetap naik,” kata Dendi.
Dendi juga mengucapkan terima kasih kepada 208 aparatur desa ketua Rukun Tetangga (RT) se-Kecamatan Way Ratai, yang telah berperan aktif dalam penanganan pencegahan Covid-19 untuk desanya masing-masing. “Kabupaten Pesawaran berlokasi berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten. Saya ucapkan syukur sampai dengan saat ini di Bumi Andan Jejama ada 12 orang yang terpapar, dan semua sudah sembuh,” katanya.
Dendi mengatakan, sampai saat ini Virus Corona masih belum menghilang, maka dari itu dirinya meminta kepada seluruh ketua RT yang ada agar tidak lengah untuk terus mengingatkan masyarakatnya untuk mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Segala kegiatan yang sifatnya mengumpulkan banyak orang memang saat ini sudah tidak dilarang, namun memang ada persyaratan yang harus diikuti, jumlah orang yang ada dalam ruangan harus setengah dari kapasitas ruangan, kemudian menggunakan masker, dan juga menyiapkan tempat cuci tangan,” ujarnya.
Untuk kedepannya, ujar Dendi, setiap ada pembangunan baik dari pemerintah daerah dan provinsi, ketua RT akan diberikan pemberitahuan. “Karena selama ini, kalau ada pembangunan yang dikerjakan disatu desa, biasanya ketua RT nya tidak mengetahui. Maka kedepan ada regulasi yang mengatur, untuk pemberitahuan kepada aparatur desa tentang semua pembangunan yang dilakukan,” tegasnya.
Kepada Ketua RT yang hadir, Dendi meminta agar dapat memberitahukan kepada seluruh masyarakatnya, bahwa untuk tahun ini anggaran yang ada hampir semua dialokasikan untuk penangan Covid-19. “Saya minta kepada seluruh RT dapat menjadi corong pemerintah. Memberikan informasi yang sebenar-benarnya sehingga tidak ada informasi hoax yang berkembang di bawah, apalagi ada pernyataa zaman pak lurah ini tidak ada pembangunan, saya tidak mau mendengar lagi hal itu,” katanya. (rls/red)
Tinggalkan Balasan