Meski Jelas Dalam Rekaman Juanda Basri Bantah Rampas Dan Aniaya Wartawan, Polisi Segera Panggil Panitia Bupati Cup

Lampung Utara (SL)-Ketua Panitia Pertandingan Bupati Cup Juanda Basri, membantah aksi berutal pemukulan dan perampasan Camera serta menghalangi tugas Jurnalisnya yang dialami oleh Ardy Yohaba, Jurnalis Kontributor Biro Stasiun Televisi swasta Nasional SCTV dan Indosiar itu.

Baca: Kontributor Biro SCTV Indosiar Ardy Yohaba Dipukul dan Cameranya Dirampas Panitia Bupati Cup Lampung Utara

“Saya tidak merampas, apalagi saya memukul. Bisa saya pertanggung jawabkan demi tuhan. Saya ini haji. camera di ambil orang diserahkan ke saya, lalu saya serahkan lagi,” kata Juanda Basri, di lokasi pertandingan Sepak Bola Piala Bupati Cup di Stadion Sukung Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung utara.

Pernyataan Juanda Basri berbanding tebalik dengan rekaman peristiwa saaat aksi perampasan camera dan pemukulan. Sebelumnya Ketua panitia pertandingan terhadap Ardy Yohaba, saat hendak meminta keterangan dari Pihak Panitia, penanggung jawab pertandingan, terkait adanya kericuhan soal Penilaian Skor pertandingan yang terindikasi curang justru mengamuk.

Sementara Polres Lampung Utara respon cepat laporan wartawan korban kekerasan fisik dan perampasan kamera di lokasi Bupati Cup oleh Panitia. Polisi saat sedang memeriksa saksi-saksi, dan meminta viusm korban. Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yhudo Martono memastikan proses hukum kasus tersebut. Polisi telah melakukan olah tkp kasus tersebut.

“Kami telah menerima laporan dari korban pemukulan serta menganjurkan agar divisum dan juga sudah memeriksa saksi saksi yang melihat kejadian tersebut,” kata Bambang, di sela-sela latihan rutin menembak di Lapangan Tembak Yon A Pelopor Tulang Bawang.

Kapolres berjanji dalam waktu cepat pihaknya akan memanggil dan memeriksa terduga pelaku pemukulan pemukulan wartawan Kontributor Biro SCTV-Indosiar Lampung Utara. “Dia akan kita periksa sesuai dengan ketentuan Undang- Undang dan akan tindak tegas. Bila terbukti kita akan jerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,” kata Kapolres.

Insiden berawal, ketika Ardy Yohaba, memasuki area Stadion, bermaksud bertemu dengan Boy Salani, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Lampung Utara. Oleh Boy Salani diarahkan untuk menemui, Juanda Basri selaku Ketua Panitia Bupati Cup,

Ketika bertemu dengan Juanda Basri, Ardy Yohaba menjelaskan Identitas diri dan maksud kedatanganya, saat Ardy Yohaba bertanya, Sontak membuat Juanda Basri meradang dan merampas Camera milik Ardy Yohaba, sempat terjadi Aksi Tarik menarik Camera antara Ardy Yohaba dan Juanda Basri dan berujung Pemukulan terhadap Ardy Yohaba yang dilakukan oleh Juanda Basri hingga mengakibatkan Luka pada bagian pelipis wajah dan Rusaknya Camera milik Ardy. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *