Pringsewu (SL)-Ketua Ranting Aisyiah Pringsewu Timur Iin Inawati (38), istri dari DR. Hardi Santosa, M. Pd berhasil mempertahankan desertasinya, dalam ujian promosi doktor, di ruang virtual zoom meeting. Dosen UMPRI ini berhasil menjawab pertanyaan dan bantahan dari 5 penguji, dengan disertasi berjudul Developing, Senin 31 Agustus 2020.
Iin menyelesaikan pendidikannya melalui S3 Bahasa Inggris (S1-S3) bahasa Inggris serta lulusan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung. Task-Based Materials With Character Education Values For EFL Young Learners ini di uji selama kurang lebih 1,5 jam.
Disertasi yang mengangkat tema tentang pengembangan bahan ajar untuk anak TK ini mendapatkan apresiasi dari penguji karena memuat nilai-nilai karakter. Meskipun secara kebijakan saat ini kurang mendapatkan dukungan, namun secara factual ini menjadi kebutuhan masyarakat bahkan diajarkan di hampir semua sekolah.
Meskipun demikian ada beberapa hal yang juga perlu dipertajam dan diperdalam diantaranya berkaitan dengan bagaimana penggunaan buku yang dikembangkannya itu sehingga mudah diaplikasikan oleh guru-guru di TK. Karena tidak mudah mencari buku bahasa inggris untuk anak yang sesuai dengan perkembangannya, apalagi bermuatan karakter kata salah satu penguji.
Dihubungi via telpon usai ujian, Dr. Iin Inawati, M.Pd mengaku memang hobi dengan anak-anak. Dan beryukur. “Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikan sesuatu yang sudah saya mulai. Ini perjalanan yang sangat panjang. Karya ini merupakan sinergi dari banyak pihak, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontibusi dalam capaian ini” terutama untuk orang-orang terdekat, suami, papa, mama dan tentunya pembimbing saya,” katanya.
Menurut Iin, semoga ilmu ini dapat bermanfaat, dan menambah semangat untuk terus belajar sebagai bentuk kesyukuran atas semua nikmat yang telah allah Swt., “Anugerahkan kepada saya. Saya merasa semakin banyak kekurangan dan perlu untuk terus belajar,” ujar Iin.
Bentuk kesyukuran terdekat, katanya dirinya sedang berikhtiar agar dapat menjadi manusia terbaik dengan memberikan manfaat bagi sesama, “Khorunnas anfauhum linnas. Paling tidak semakin bermanfaat bagi suami, bagi anak-anak, bagi orang tua dan masyarakat terutama di tingkat paling bawah, ranting Aisyiah Pringsewu Timur,” katanya. (wagiman)
Tinggalkan Balasan