Bandar Lampung (SL)-Mantan Wakil Walikota Herman Hn periode pertama, Thobroni Harun menyebut dirinya tidak pernah bermasalah dengan walikota dua periode tersebut. Tapi dia menyebut bermasalah dengan yang ada di sebelahnya. Hal itu diungkapkan Thobroni saat memberi sambutan dalam acara silaturahmi Lampung Sai di Bumi Kedaton, Batuputu, Sabtu 5 Sepetember 2020 siang.
“Kalau dengan Pak Herman, demi Allah kami tidak ada masalah. Kami berteman, berpartner. Tapi dengan sebelahnya saya tidak tahan,” kata Thobroni, tanpa menerangkan dengan persis siapa orang disebelahnya yang dimaksud.
Menurut Thobroni, jika tak sabar-sabar, bisa saja ada kejadian yang menghebohkan. “Jangan sampai lah seperti itu, maka saya lebih sering diam saja akhirnya,” ujar Thobroni, diacara yang dihadairi Dubes RI untuk Kroasia, Sjachroedin ZP yang memanfaatkan waktu untuk mengumpulkan berbagai kalangan, termasuk salah satunya adalah Lampung Sai.
Thobroni yang merupakan perwakilan dari Komering Carom, paguyuban masyarakat asal Komering, menyatakan dirinya siap memenangkan Rycko Menoza-Johan Sulaiman dalam Pilkada Bandarlampung, Desember 2020 mendatang. “Saya juga pernah nyalon jadi walikota. Sedikit banyak tahu soal bagaimana peliknya menggalang dukungan,” katanya.
Sjachroedin Tidak Pernah Lupa Teman
Sementara Sjachroedin mengatakan dirinya adalah orang yang tidak pernah melupakan sahabat dan siapapun yang pernah kerja dengannya. “Ikatan Pensiunan PNS, ajudan-ajudan san sespri saya, korsik di Pemprov dan kawan-kawan sekolah yang membuat saya bisa mencapai keberhasilan sekarang,” ujar Sjachroedin.
Sjachroedin mencontohkan, saat menjabat gubernur, dia tidak pernah mau ada ucapan selamat, baliho atau karangan bunga jika Pemprov Lampung mendapat penghargaan. “Yang dapat penghargaan itu bukan Sjachroedin, tapi hasil kerja tim. Kerja pegawai-pegawai semua,” kata Sjachroedin..
Terkait hubungan dengan Herman Hn, Sjachroedin mengaku dia yang mendukung Herman HN menjadi Walikota. “Saya mendukung Herman saat dia maju jadi walikota. Saat itu dia staf saya. Sudah dua periode, tentu kita perlu untuk membuat hal baru di ibukota Provinsi Lampung ini,” ujarnya. (Red)
Tinggalkan Balasan