Waspadai Gejala Baru Dua Hari Pasien Covid-19 Lampung Bertamah 51 Orang Total 666 Kini RS Kekurangan Ruangan

Bandar Lampung (SL)-Jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 Provinsi Lampung terus bertambah. Selama Selasa-Rabu 15-16 September 2020, terjadi peningkatan pasien 51 orang (Selasa 39, Rabu 12), dengan penambahan kematian dua orang. Hingga total 666 kasus dengan jumlah kematian 25 orang.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Rabu, 16 September 2020 adalah sebanyak 12 orang, dengan kasus kematian bertambah 2 orang meninggal dunia. Sementara jumlah pasien konfirmasi positif corona yang selesai isolasi atau dinyatakan sembuh hari ini bertambah sebanyak 10 orang.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan hari ini ada penambahan 12 kasus baru tersebut, secara kumulatif kasus konfirmasi positif corona di Lampung hingga saat ini total mencapai 666. Sementara itu, untuk kasus kematian akibat virus corona sampai hari ini jumlahnya total sebanyak 25 orang meninggal dunia.

Sedangkan pasien konfirmasi positif corona yang selesai isolasi atau telah dinyatakan sembuh jumlahnya total kini sebanyak 407 orang. Untuk kasus suspek, pada hari ini terdapat penambahan 9 kasus baru sehingga total pada hari ini menjadi 45 kasus suspek.

Sehari sebelumnya atau data per Selasa, 15 September 2020, kasus konfirmasi positif corona di Lampung juga mengalami penambahan yakni sebanyak 39 kasus. Sedangkan pasien sembuh bertambah menjadi 397 orang, dan meninggal dunia 23 orang. “Penambahan pasien positif 39 orang tersebut diantaranya hasil tracing 35 orang, dan kasus baru empat orang,” kata Reihana.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung yang juga Direktur Utama RSUD Abddoel Moeloek ini mengatakan, dari 39 kasus baru positif Covid-19 yakni dari Kabupaten Tanggamus 19 orang, Kota Bandar Lampung 10 orang, Pesawaran, Lampung Utara, Mesuji masing-masing 2 orang, dan Kota Metro, Lampung Tengah, dan Lampung Selatan masing-masing 1 orang.

Reihana mengatakan, penambahan 39 kasus baru positif Covid-19 tersebut yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebanyak 24 orang. Sedangkan yang dirawat di berbagai rumah sakit rujukan pemerintah sebanyak 15 orang. Pasien positif yang sembuh atau selesai isolasi sebanyak 10 orang, yakni dari Kota Bandar Lampung sebanyak 7 orang, Lampung Selatan 2 orang, dan Lampung Tengah 1 orang.

Reihana menjelaskan jumlah swab yang telah diperiksa di enam tempat di Provinsi Lampung, totalnya sebanyak 9.585 spesimen swab. Sedangkan yang menghasilkan kasus positif sebanyak 1.170 spesimen. Khusus pemeriksaan pada 14 September 2020 sebanyak 324 spesimen, hasil positif 39 kasus.

Sedangkan angka reproduksi efektif pada Selasa (15/9), berkisar 0,73. Meski berada di bawah angka 1, dia mengatakan, angka reproduksi efektif di Provinsi Lampung masih berfluktuasi dari 0,73 sampai 2,22 artinya belum stabil berada di bawah angka 1. “Dalam arti pandemi di Lampung belum sepenuhnya dapat dikendalikan,” katanya.

Waspadai Gejala Baru Covid-19

Reihana mengingatkan masyarakat Lampung harus mewaspadai gejala baru yang dialami penderita Covid-19 yaitu Happy Hypoxia. Happy Hypoxia adalah suatu keadaan kekurangan oksigen dalam tubuh seseorang penderita Covid-19, terutama yang dialami oleh Orang Tanpa Gejala (OTG).

Reihana juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan jangan panik.“Jangan panik, karena panik dapat menurunkan imunitas tubuh. Tapi kita harus tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat, apalagi melihat perkembangan kasus corona di Lampung dalam beberapa hari terakhir meningkat,” kata Reihana.

“Protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak minimal 1 meter dalam arti hindari kumpulan orang dan sering-sering mencuci tangan di bawah air mengalir menggunakan sabun minimal 20 detik atau selalu membawa handsanitizer. Protokol kesehatan yang kita lakukan dengan ketat akan menekan penularan Covid-19,” kata Reihana.

Bagi pasien positif yang menjalani isolasi mandiri, jika tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan dapat mengirimkan ke rumah sakit Bandar Negara Husada, tempat pasien positif yang menjalani isolasi mandiri atau orang tanpa gejala.

Rumah Sakit Penuh Dan Kekurangan Ventilator

Makin bertambahnya pasien positif Covid-19 pasca adaptasi kebiasan baru (new normal) membuat dua rumah sakit di Bandar Lampung yakni RSUD Dadi Tjokrodipo dan RS Immanuel, penuh. Fenomena ini juga mulai terjadi di rumah sakit lain.

Informasi wartawan menyebutkan di Gunungsugih, Lampung Tengah, ruang isolasi untuk pasien Covid-19 penuh. Seorang warga memohon bantuan isolasi di Bandar Lampung, karena di Gunungsugih penuh semua. “Ini untuk dua orang, satu keluarga positif Covid-19. Anggota keluarga yang lain sudah dapat tempat di Gunungsugih, tinggal dua yang belum dapat,” kata warga Rabu 16 September 2020.

Dampak lainnya, sejumlah rumah sakit kini mulai kekurangan ventilator. Terdata ada lima kabupaten yang kekurangan ventilator untuk merawat pasien Covid-19, yakni Lampung Utara,     Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Pesawaran. Ventilator adalah alat bantu pernapasan bagi pasien yang mengalami masalah pernapasan.

Kabid Pelayanan Medis RSUD Bob Bazar Kalianda, dr. Reny Indrayani, mengatakan hanya memiliki empat ventilator Covid-19. “Cuma ada empat sama satu yang untuk transfer pasien, sedangkan untuk HCU (high care unit), memang cuma ada dua. Jadi, untuk ruang HCU memang kurang. Kami butuh dua ventilator lagi agar sesuai jumlah tempat tidur HCU,” kata Reny. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *