Tanggamus (SL)-Empat pasien terpapar Covid-19 yang sebelumnya dirawat dan diisolasi di Puskesmas Siring Betik Kecamatan Wonosobo dan Puskesmas Sukaraja Kecamatan Semaka telah dievakuasi serta dirawat di RSUD Batin Mangunang (RSUD-BM) Kota Agung.
Pemindahan dua pasien dari Puskesmas Siring Betik yakni pasien 030 dan 031 dilaksanakan oleh RSUDBM tadi malam, Selasa (22/9/20 setelah ratusan warga berunjuk rasa menolak kedua pasien di rawat di sana. Selanjutnya, sebagai antisipasi penolakan warga dua pasien yakni pasien 027 dan pasien 028 yang diisolasi di Puskesmas Sukaraja juga telah dievakuasi ke RSUDBM pada hari ini, Rabu (23/9/20) pagi.
Mewakili Direktur RSUDBM dr. Benson, Kabid Pelayanan Medis dr. Inten Kumalasari mengungkapkan ke empat pasien merupakan OTG (orang tanpa gejala) dari hasil tracingpasien 06 dan kondisinya dalam kondisi stabil. “Keempat pasien sudah dirawat telah dirawat di ruang isolasi RSUDBM dalam kondisi sehat dan ditangani sesuai standar Covid-19,” ungkap dr. Inten, Rabu (23/9) siang.
Kesempatan itu, dr. Inten menghimau masyarakat bahwa jika ada pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Tanggamus diharapkan tidak melakukan sebab ditangani dengan standar kesehatan.
“Himbauan kedepan kepada masyarakat, jika ada yang dirawat di Puskesmas, masyarakat tidak panik maupun cemas sebab ditangani sesuai standar. Asal masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah,” himbaunya.
Sebelumnya diberitakan ratusan warga menuntut dan meminta pasien terkonfirmasi Covid-19 yakni pasien 030 dan pasein 031 yang di tempatkan di Puskesmas Siring Betik Kecamatan Wonosobo agar dipindahkan ke RSUDBM Kota Agunga, Selasa (22/9/20) malam.
Menurut warga mereka enggan daerahnya menjadi tempat karantina, karena dianggap akan berbahaya bagi lingkungan. Warga takut, jika puskesmas itu dipakai tempat isolasi pasien Covid-19 yang dampaknya bisa berimbas pada warga sekitar. Utamanya penularan atau penyebaran virus Corona.
Dalam video aksi penolakan yang beredar, ratusan warga berada di jalan depan Puskesmas, sementara di halaman petugas kepolisian dan TNI berusaha menenangkan warga. Untuk menghindari keributan dan keresahan warga, petugas dengan APD lengkap yang dengan pengawalan pihak kepolisian selanjutnya mengevakuasi 2 pasien ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung sekitar pukul 23.00 Wib. (hardi/Nn)
Tinggalkan Balasan