Way Kanan (SL)-Dalam rangka memperingati HUT Karang Taruna yang ke 60, Jajaran pengurus organisasi Karang Taruna Kabupaten Way Kanan menggelar Bakti Sosial dan Santunan Anak Yatim, pembagian benih Ikan lele dan menanam pohon kayu keras.
“Kegiatannya kita pusatkan di lokasi wisata Curug Pinang Indah kampung Gunung Sari, Kecamatan Rebang Tangkas, Kabupaten Way Kanan Jumat 25 September 2020,” Kata Ketua Karang Taruna Kabupaten Way Kanan Sairul Siddiq melalui saluran telepon genggam miliknya Sabtu 26 September 2020.
Turut hadir dalam acara tersebut ketua KNPI Kabupaten Way Kanan, Andi Oktoviabdi, para ketua OKP dan Ormas serta pengurus Karang Taruna Kecamatan se Kabupaten Way Kanan.
Sairul Siddiq yang saat ini juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Way Kanan dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, Tema HUT Karang Taruna yang ke -60 ini yaitu “Satukan Rasa Kesetiakawanan Sosial dalam Hadapi Pandemi dan Dampak Ekonomi”
Kegiatan Bakti Sosial Peringatan HUT ke 60 ini, jelas Sairul lagi, kita telah membagikan 50 paket sembako kepada masyarakat 50 paket santunan anak yatim, pembagian benih ikan lele kepada Karang Taruna Tani Kampung Gunung Sari yang kita beli dari petani ikan lokal sebanyak 10.000 ekor, dan menanam pohon kayu keras di sekitar areal Lokasi wisata Curug Pinang Indah.
“Peringatan HUT Karang Taruna yang ke 60 tingkat kabupaten Way Kanan ini, sengaja Kita gelar di obyek wisata Curup Pinang Indah Kampung Gunung Sari Kecamatan Rebang Tangkas, sekalian untuk mempromosikan salah satu ikon wisata menarik di Kabupaten Way Kanan, terang Sairul Siddiq lagi.
Sebanyak 8 orang pemuda diberikan diberikan lencana Aditya Karya Mahatva Yodha sebagai apresiasi atas kiprahnya dalam menggerakkan kegiatan karang taruna di Way Kanan. Ujar Sairul Siddiq.
Sairul Sidiq yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Way Kanan ini berharap, serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Kabupaten Way Kanan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda di kampung untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membina kegiatan kepemudaan sesuai dengan potensi masing-masing kampung.
“Di tengah kondisi pandemi ini, pemuda di kampung harus semakin kreatif dan inovatif. Apalagi di era revolusi teknologi 4.0, kita benar-benar dituntut untuk terus berinovasi mengembangkan wilayah masing-masing, dan di sini Taruna dan Srikandi di kampunglah yang harus menjadi penggeraknya”, pungkas Sairul Siddiq. (Romy)
Tinggalkan Balasan