Wakil Bupati Safei Kunjungi Dapur Umum Korban Banjir Sungai Sedayu Janjikan Lahan TPU Baru

Tanggamus (SL)-Pemerintah Kabupaten Tanggamus, akan membantu masyarakat Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaaka, untuk mencarikan lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) baru, pasca puluhan makam hanyut terseret banjir Sungai Sedayu.

“Masalah makam TPU Pekon Sukaraja perhari ini sudah mulai di tangani untuk sekarang. Dan untuk yang akan datang kami nanti akan berkordinasi dengan pemerintah pekon untuk bermusyawarah bukan merelokasi tapi mencari lahan baru untuk makam,” kata Wakil Bupati Tanggamus H Safei saat melihat kesiapan dapur umum bencana alam di areal Kantor Kecamatan Semaka, Jumat 2 Oktober 2020.

Sebelum Banjir, masyarakat Pekon Sukaraja memang sudah berencana membeli lahan baru untuk tanah makam. Hal ini dikarenakan makam yang ada sudah penuh, sehingga setiap ada yang meninggal dalam penggalian makam sudah di pastikan menemukan tulang jenazah yang terdahulu.

Sebelumnya memang warga sudah berinisiatif berswadaya menggalang dana, dan dari penggalangan dana terkumpul kisaran 35 juta. “TPU kami sebenarnya sudah penuh, kamipun sudah berswadaya terkumpul dana Rp35 juta untuk membeli tanah makam,” kata Samikun warga Sukaraja.

Sementara kepada sinarlampung.co Wakil Ketua BHP Pekon Sukaraja membenarkan keinginan masyarakat akan tanah makam dan sudah terkumpul hasil swadaya Rp35 juta. Dan rencananya akan di ajukan ke Pekon untuk menjadi prioritas kebutuhan pekon dalam anggaran 2020. Akan tetapi karena covid 19 dan tidak boleh di prioritaskan oleh pemkab akhirnya dana pekon/DD 2020 tidak dapat dianggarkan.

“Untuk pembelian tanah makam swadaya warga sudah ada Rp35 juta, namun karena covid 19 dan susahnya izin dari Pemkab akhirnya tahun ini belum bisa di anggarkan. Sebenarnya sudah ada lokasi tanah makam yang berbatasan dengan makan kampung sebelah di hargai Rp170 juta,” katanya saat mengevakuasi badan makam yang hayut di sungai.

Keinginan masyarakat pekon sukaraja yang ingin membeli tanah untuk pemakaman umum  menjadi dramatis karena datangnya covid 19 dan di tambah peristiwa banjir yang menggerus dan menghanyutkan puluhan jenazah  dari makam tersebut. Atas peristiwa ini masyarakat Pekon Sukaraja berharap agar Pemda Tanggamus dapat mengabulkan harapan mereka. (Hardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *