Pesawaran (SL)-Calon Petahana Dendi Ramadhona mengatakan selama kepemimpinan sebelumnya Pemerintah Pesawaran berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Ekonomi Insklusif (IPEI) ibu kota Kabupaten di Kecamatan Gedung Tataan. Hal ini disampaikan pada acara Rapat Konsolidasi Internal Partai Pengusung, Desa Wiyono, Gedung Tataan, Sabtu 10 Oktober 2020.
IPEI terdiri dari tiga pilar utama yaitu pertumbuhan ekonomi tinggi, pemerataan pendapatan dan pengurangan kemiskinan, serta perluasan akses kesempatan. Selama empat tahun kepemimpinan Dendi Ramadhona telah berbuat banyak untuk meningkatkan IPEI. Berdasarkan data BPS laju pertumbuhan ekonomI Kabupaten Pesawaran tahun 2019 mencapai 5,02 persen.
Menurut Dendi, Gedung Tataan merupakan epicentrum kegiatan ekonomi, sekaligus pemerintahaan. Sudah banyak pembangunan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Mulai dari sudah banyaknya perumahaan, pertumbuhan PDRB sampai Infrastruktur yang dibangun di Kecamatan Gedung Tataan.
Dendi menunjukkan awal kepemimpinannya yang masih banyak pembangunan yang harus segera diselesaikan. Dia mengibaratkan pembangunan pesawaran seperti rumah, tahap awal memimpin, dendi menilai baru pondasi, dan masih banyak yang perlu di bangun untuk membuat rumah seutuhnya. “Saya diwarisi pembangunan seperti tiang tiang pondasi saja, namun saya berupaya membuat lebih sempurna lagi bangunan tersebut,” jelasnya.
Dendi menilai pertumbuhan penduduk terbesar menjadikan gedung tataan memiliki potensi besar yang harus diberdayakan. “Pertumbuhan masyarakat yang mulai padat, mudah-mudahan ekonomi juga ikut terangkat,” harap Dendi.
Dendi berharap kedepannya masih banyak program-program yang belum teralisasi sehingga apabila terpilih kembali dendi akan giatkan kembali pertumbuhan ekonomi Gedung Tataan khususnya dan Kabupaten Pesawaran Umumnya.
“Memasuki tahun 2020 memang ekonomi kita terbentur dengan adanya wabah corona, tetapi hal ini jangan membuat kita kendur menghadapi kondisi ini, kita harus tetap semangat dan bahu membahu bekerja bersama,” harap Dendi. (red/*)
Tinggalkan Balasan