Pesawaran (SL)-Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila, Keecamatan Waykhilau kembali menyoroti proyek pekerjaan pembuatan talud (Drainase), di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Waykhilau, yang dikerjakan asal jadi. Selain itu tanda ada papan pengumuman pekerjaan yang wajib di ketahui publik, Jum’at 6 November 2020.
“Lagi lagi kami menemukan proyek pemerintah yang amburadul, dan tertutup. Ini ada apa sebenarnya. Hasil pantauan di lapangan , di duga pihak pengelola dengan sengaja tidak memasang papan informasi/ plang proyek, sementara sudah jelas dalam aturannya barang siapa yang melakukan transaksi barang/ jasa yang menggunakan anggaran negara wajib mencantumkan papan informasi,” Zainal, Ketua PP Waykhilau.
Zainal, mengaku sangat menyayangkan dengan adanya kejadian seperti itu sering terulang di wilayahnya. “Sepertinya untuk keterbukaan publik itu tidak berarti sama sekali buat para rekanan (Pelaksana) karena hampir di semua titik pekerjaan tidak ada papan informasi,” katanya.
Karena itu, Lanjut Zaenal, pihaknya akan segera membuat somasi kepada pihak pelaksana kegiatan agar segera melengkapi kekurangannya, “Apalagi untuk pekerjaan ini kita tidak tahu Anggaran nya dari mana, apa dari desa atau kabupaten atau dari donatur lain. Meski tadi salah satu pekerja menyebut bahwa di dalam pekerjaan tersebut ada campur tangan nya kepala desa Bayas Jaya,” katanya.
Menurut Zainal dia, menyampaikan bahwa selain tidak adanya papan informasi, untuk pekerjaan perlu di pertanyakan apakah sudah sesuai dengan juknis juklaknya, “Karena untuk material semen saja itu menggunakan semen merk Jakarta, dan pengerjaan nya pun terkesan asal jadi,” tuding nya.
Zainal, juga akan kordinasi dengan kepala desa Bayas Jaya Darwis, “Tapi kita tadi kesana tidak berada di tempat baik di lokasi, kantor desa mau pun di rumah nya, sehingga belum bisa di mintai keterangan yang jelas dari mana sumbernya pekerjaan tersebut,” katanya.
Salah seorang pekerja, mengaku jika dirinya hanya kuli yang bekerja upahan di situ dengan bayaran per meter sebesar Rp50 ribu, “Saya idak tahu apa-apa tentang pekerjaan itu pak, Saya cuma kuli, Yang saya tahu itu adalah pekerjaan pembuatan Talud (Drainase) dan yang menyuruh nya bekerja adalah kepala desa, jadi tau saya itu kerjaan desa saja,” katanya. (Udin)
Tinggalkan Balasan