Tulang Bawang (SL)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama dengan Bupati Tulangbawang Hj Winarti lepaskan 10 ribu bibit ikan disungai Way Tulang Bawang, Rabu 25 November 2020. Turut hadir Mantan Bupati Tuba Abdurachman Sarbini, anggota DPR RI Hanan A Rozak, serta wakil Bupati Tulangbawang Hendriwansyah serta para pejabat provinsi Lampung.
Sebanyak 10.000 ribu ekor tersebut terdiri dari 30 ribu ekor bibit lele, 30 ribu nila, 20 ribu patin, 10 ribu baweng dan 10 ribu jelabat aliran sungai Way Tulang Bawang, Tanggaraja, Kecamatan Menggala. Normalisasi dan restocking ikan itu merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan PT Sinar Tri Tunggal Perkasa dan Persaudaraan Orang Menggala (OMEGA) yang ada di Jakarta.
Dalam sambutanya Gubernur Lampung Arinal DJunaidi mengatakan restocking bibit ikan khas Way Tulangbawang yang kini mulai langka itu bertujuan untuk melestarikan ekosistem air tawar sungai setempat. Dengan penaburan bibit tersebut diyakini kedepanya dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat khususnya masyarakat Tulangbawang.
“Karna kita tahu, Tulangbawang merupakan salah satu lokasi penghasil Ikan air Tawar. Fungsi sungai tetap berjalan, tapi ekonomi kerakyatan kembali berjaya. Masyarakat dan pemerintah Tulangbawang harus sama-sama berperan menjaga, jangan sampai ada yang melakukan penyetruman, meracun ikan. Agar ekosistem ikan bisa terjaga,” katanya.
Arinal mengatakan dimasa kejayaan sungai Tulangbawang, dimana kala itu ikan jelabat hasil tangkapan nelayan dapat mencapai diatas 10 kilogram per ekor. Namun saat ini telah sulit untuk didapat hanya yang ada berat 1 sampai 3 kilogram. “Saya ingat dulu ikan jelabat ini bisa sampai 12 hingga 13 kg per ekor. Tapi sekarang ini paling 3 kg. Dulu di sungai kita ini banyak tapi sekarang sudah susah. Bahkan beli bibitnya masak harus sampai ke Jambi,” kata dia.
Dia berharap, PT Sienar Tri Tunggal Perkasa dan Persaudaraan Orang Tulangbawang (OMEGA) dapat berperan aktif dan secara intens membantu memulihkan ekosistem sungai Tulangbawang. “Kalau bisa jangan kali ini saja, kalau bisa satu bulan sekali atau satu tahun sekali,” ujar dia.
Sementara itu ditempat yang sama Bupati Tulangbawang Winarti mengapresiasi kehadiran PT Sienar Tri Tunggal Perkasa dan OMEGA yang telah turut serta berpartisipasi memulihkan kondisi sungai Way Tulang Bawang. Semoga kedepan adanya penaburan bibit ikan ini kedepanya dapat dimamfaatkan oleh nelayan sebagai penangkap ikan.
Pihaknya juga mendukung penuh adanya penindakan pelaku perusak ekosistem dengan cara melakukan penyetruman untuk menangkap ikan. “Saya bupati Tilangbawang akan bersinergi kepada pihak penegak hukum untuk mengkampanyekan adanya penindakan bagi pelaku perusak ekosistem, Kita akan tindak lanjuti terkait siapapun yang merugikan nelayan melalui dinas terkait, mari kita jaga kelestarian Way Tulangbawang, yang punya banyak potensi ini” ujarnya. (Mardi/Junai)
Tinggalkan Balasan