Mesuji (SL)-Sekertaris Dewan DPRD Kabupaten Mesuji Ismail Tajudin tidak mampu mengendalikan bawahannya dalam mengenai liputan khusus paripurna istimewa HUT Kabupaten Mesuji pada tanggal 26 November 2020. Sehingga kericuhan sempat terjadi antara pihak sekertariat dewan dengan awak media tentang tidak diperboleh membuat Advetorial acara paripurna istimewa HUT Kabupaten Mesuji, Minggu 29 November 2020.
Kasubag Humas dan sekaligus PPTK Sekwan Mesuji, melawang media mengajukan ADV, dengan alasan waktunya mepet sedangkan anggaran masih tersisa sekisaran 200 juta untuk media. Sedangkan jelas dana anggaran khusus media, bendahara keuangan mengatakan bahwa dana milik media masih ada berjumlah sekisaran Rp200 juta lebih yang sudah diambil dari bank.
Sekertaris dewan Ismail Tajudin saat di kompirmasi media mengatakan di depan awak media bahwa pihaknya kesulitan mengingatkan Kasubag Humas itu. “Kami semua baik itu saya selaku sekwan bahkan ketua dewan DPRD serta teman teman di dewan ini sudah tidak sanggup untuk membicarakan kepada Wawan Setiawan selaku kasubag Humas dan PPTK anggaran,” katanya.
“Anggaran untuk media itu masih ada sejumlah 200 juta,tetapi saya selaku Sekretaris dewan sudah tidak dapat berbuat apa apa karena keputusan itu semua yang ngambil si Wawan Setiawan. Sulit memang wawan itu, semua sudah memberi penjelasan bahwa di kasih aja Advetorial bagi awak media yang hadir meliput acara paripurna istimewa HUT Mesuji,” katanya.
“Tapi Wawan masih mengatakan sudah tidak bisa lagi untuk meminta Advetorial. Uangnya ada masih, tetapi kami tidak mampu untuk memproses untuk pencairannya dan kalau uangnya sisa akan saya kembalikan ke kas negara,” tutur Wawan saat menjawab pertanyaan dari Sekwan DPRD.
Saat di kompirmasi media melalui via telpon kasubag Humas dan juga PPTK anggaran Wawan Setiawan mengatakan sama seperti Sekertaris Dewan Ismail Tajudin bahwa dananya media masih ada. “Tapi saya tidak mau nerima lagi advetorial dalam rangka memperingati paripurna istimewa HUT Kabupaten Mesuji dengan alasan gak ke pegang untuk menginfud berkas lagi. Saya capek dan dananya kalau sisa akan saya pulangkan ke kas negara” ujar Wawan.
“Kalau kalian semua gak suka sama saya silakan saja dan saya siap untuk mengundurkan diri sebagai kasubag Humas dan PPTK anggaran,” ucap Wawan dengan nada kesal. (AAN.S)
Tinggalkan Balasan