Keluar Tol Truk Fuso Sruduk Tolgate Pelabuhan Bakauheni Petugas Piket ASDP, Seorang Warga dan Sopir Trus Tewas

Bakauheni (SL)-Truk Fuso sarat muatan triplek BE-8222-DT menabrak tolgate Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Senin 7 Desember 2020 sekitar pukul 19.00 WIB. Tiga orang dikabarkan tewas termasuk sopir truk, petugas loket, dan warga yang ada di lokasi tolgate. Dugaan sementara rem mobil truk blong.

Informasi di Bakauheni menyebutkan truk fuso sarat muatan itu meluncur dari Jalan Tol Trans Sumatera menuju Pelabuhan Bakauheni dengan kecepatan tinggi. Saat masuk tolgate tiba tiba mobil tak terkendali langsung nenghantam tolgate.

Tiga orang tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan, mereka satu petugas loket PT ASDP Bakauheni bernama Rendy. seorang pengurus jasa penyeberangan dan supir truk. Sat Lantas dan Tim Polres Lampung Selatan melakukan oleh TKP, dan melakukan evakuasi korban ke rumah sakit.

Kasatlantas Polres Lamsel AKP Edwin menjelaskan kendaraan dump truck nopol BE-8222-DT sekitar pukul 19.00 WIB melaju kencang dari arah tol menuju toll gate. Dengan kecepatan yang tinggi, truk itu diduga mengalami rem blong.

’’Karena rem blong itu, mobil tidak sempat menghindar dan akhirnya menabrak bagian belakang truk Fuso hijau BE-8783-AL yang sedang mengantre tiket. Kemudian terdorong ke depan lalu menabrak tol gate Pelabuhan Bakauheni,” ungkap Edwin.

Edwin menjelaskan ada lima korban dengan tiga diantaranya meninggal dunia (MD). Sedangkan, dua korban selamat masih dalam proses pengobatan di Rumah Sakit (RS) Bob Bazar, Kalianda Lamsel. “Selain tiga orang yang meninggal, dua korban yang selamat dan mengalami luka-luka sudah dibawa ke RS untuk mendapatkan pengobatan,” ujarnya.

Menurutnya, korban yang tewas berinisial AS (39) yang merupakan sopir truk BE-8222-DT warga Desa Cirimekar, Kecamatan Cilengkrang, Bandung, Jawa Barat. Lalu DS (27) pengurus penyebrangan warga Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni.

“Dan RR (26) karyawan petugas ticketing tol gate Pelabuhan Bakauheni warga Dusun Kenyayan Bawah, Desa Bakauheni. “Kalau yang dibawa ke RS itu petugas tiketing ASDP berinisial R dan meninggal dunia di rumah sakit,” katanya.

Edwin menegaskan saat ini masih dalam proses penyelidikan dan identifikasi korban. Sehingga dirinya belum dapat memberikan secara rinci. “Nanti ya, kami masih identifikasi korban dan menyelidiki proses kecelakaannya,” kataanya. (Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *