Bandar Lampung (SL)-Honor 1.700 orang tenaga Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pilkada Bandar Lampung 2020 tak kunjung turun. Total honor mencapai Rp1, 105 miliar. Padahal pencoblosan telah berlangsung 9 Desember lalu. Tenaga PTPS Sidodadi yang tidak ingin disebutkan namanya, menjelaskan sampai saat ini belum mengetahui kapan dan berapa nominal honor yang akan diberikan.
“Kami sudah dua kali mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) tanggal 16 November dan 3 Desember 2020. Tidak ada pembahasan kapan dan berapa honor yang akan diterima,” kata salah satu wanita pengawas TPS, Senin 14 Desember 2020.
Dia membandingkan dengan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemunggutan Suara), yang honornya langsung setelah mereka menyelesaikan tugas.
Ketua Bawaslu Bandarlampung Candrawansah membenarkan hal tersebut. Menurut Dia menjelaskan hal ini masih dalam proses karena masa kerja PTPS tersebut sampai H+7 Pilkada Bandarlampung 2020. “Kemungkinan hari ini Senin Desember 2020 ditransfer. Karena kita lagi mereka rekening. Per orang Rp650 ribu,” kata Candra –sapaan akrabnya.
Menurut Candra, kendala lain disebabkan masih ada beberapa PTPS yang belum membuat laporan terkait hasil pengawasannya di wilayahnya. “Misalnya, PTPS di Kecamatan Labuhanratu. Jadi, kalau semua sudah menyampaikan laporan, kami pasti segera mentransfer agar serentak,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan