Kota Metro (SL)-Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Metro bertambah delapan orang. Jika ditotal, maka jumlah pasien Covid-19 di Kota Metro kini menjadi 194 orang.
Hal ini dibenarkan Pj Sekda, Misnan yang juga juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Kota Metro. “Hari ini kita mencatat ada delapan pasien baru di Kota Metro, dengan ini pasien yang terkonfirmasi mencapai 194 kasus yang terjadi,” ungkap dia dikonfirmasi media ini di ruang Kerjanya, Kamis (17/12/2020).
Disebutkan Misnan, dari delapan pasien tersebut antara lain, pasien 187 seorang perempuan berinisial RJ 34 tahun serta pasien 188 FAS berusia 4 tahun. Keduanya didapat dari hasil tracking pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif dari pasien 155 inisial AS, keduanya merupakan istri dan anak dari AS.
Selanjutnya, pasien 189 seorang perempuan berinisial K usia 42 tahun. Pasien beralamat di Kelurahan Tejoagung, Kec. Metro Timur. Pasien ini merupakan hasil tracking, pasien bekerja di rumah AS (Pasien 155) yang Positif. Pasien diswab 7 Desember dan 15 Desember hasil swab positif. Saat ini pasien melakukan isolasi mandiri di wisma Alvaro.
Pasien 190 seorang laki-laki berinisial HK 35 tahun. Pasien positif berdasarkan hasil tracking dari teman sekantornya yang terkonfirmasi Covid-19. Pasien beralamat di Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur. Awalnya pada 7 Desember pasien ke Rumah Sakit dengan keluhan demam. Pasien di swab dan pada 15 Desember hasilnya dinyatakan positif. Saat ini pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien 191 seorang perempuan berinisial CS 20 tahun. Pasien beralamat di Kel. Yosodadi, Kec. Metro Timur. Kronologisnya pada 25 November pasien pulang dari Bogor. Pada 28 November mengeluh hilang rasa di lidah dan penciuman. Kemudian pada 1 Desember melakukan rapid hasilnya reaktif. Pada 7 Desember pasien diswab dan 15 Desember hasil swab dinyatakan positif. Saat ini pasien melakukan isolasi mandiri di wisma Alvaro.
Pasien 192 seorang perempuan berinisial RPT 24 tahun. Pasien beralamat di Kel. Iringmulyo, Kec. Metro Timur, pasien merupakan tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Kota Metro. Pada 5 Desember rapid hasilnya reaktif. Kemudian pada 7 Desember diswab dan 15 Desember hasil swab dinyatakan positif. Saat ini pasien melakukan isolasi mandir di rumah orang tua di Lamteng.
Pasien 193 seorang laki-laki berinisial JS , 50 tahun, pasien beralamat di Kel. Yosomulyo, Kec. Metro Pusat. Sejak pertengahan November sering lembur. Pada 25 November mengikuti kegiatan di Bandarlampung. 27 November pasien mengeluh kurang sehat lalu berobat ke klinik. Pada 3 Desember kontrol ulang ke klinik, dirapid hasilnya reaktif lalu dirujuk ke rumah sakit. Pada 7 Desember diswab dan 15 Desember hasil swab dinyatakan positif. Saat ini pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasien 194 seorang perempuan berinisial WP (almarhumah) 51 tahun. Pasien beralamat di Kel. Mulyojati, Kec. Metro Barat. Awalnya pada 4 Desember ke Rumah Sakit dengan keluhan demam dan sesak, sat dirapid hasilnya reaktif. Kemudian pada 5 Desember diswab dan 8 Desember sekitar pukul 09.46 WIB pasien meninggal dunia. Kemudian pada 15 Desember hasil swab dinyatakan positif. (Roby/Tama)
Tinggalkan Balasan