Ditinggal Nenek Goreng Ikan Balita 2,6 Tahun Hilang Usai Beli Jajan Dan Ditemukan Mengambang di Lebung Galian Pasir

Tulang Bawang (SL)-Balita perempuan. RAP (2,6) ditemukan tewas terapung di lebung galian pasir sekitar 500 meter dari rumahnya, di Kampung Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Minggu 3 Januari 2021 sekitar, pukul 00.05 WIB, Korban sempat hilang sejak Sabtu 02 Januari 2021, pukul 16.00 WIB,

Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, korban ditemukan oleh saksi Galih Ariyanto (18), warga setempat yang melakukan pencarian terhadap korban sejak dikabarkan hilang, pada hari Sabtu (02/01/2021), pukul 16.00 WIB.

Sore itu, korban meminta uang kepada neneknya Sukatmi (55), untuk membeli jajanan ke warung milik Sumilah (45), yang berjarak 50 meter dari rumah korban. Usai membeli jajanan berupa susu milkkuat, korban pulang ke rumah dan meminta susu tersebut dibukakan oleh neneknya.

Setelah susu milkkuat habis, korban merasa kurang dan meminta uang kembali Rp1000, rupiah untuk membeli lagi susu milkkuat dan diberikan oleh neneknya. Sang Nenek kemudian kembali ke dapur untuk membalik ikan yang sedang di goreng.

Namun setelah kembali ke teras rumah korban belum juga kembali. Nenek korban berusaha mencari dan korban tidak kunjung ditemukan, hingga akhirnya pukul 20.00 WIB, warga melaporkan kejadian hilangnya korban ke Mapolsek Dente Teledas.

Pasca penemuan mayatnya, Polsek Dente Teladas melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Semalam, petugas kami bersama warga berhasil menemukan korban RAP, umur 2,6 tahun, warga Kampung Pendowo Asri, Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan MD dengan posisi mengambang di air,” kata Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, Minggu 03 Januari 2021.

Lanjutnya, korban ini ditemukan oleh saksi Galih Ariyanto (18), warga setempat yang juga turut melakukan pencarian terhadap korban. “Setelah mendapatkan laporan balita hilang, petugas kami bersama-sama dengan warga melakukan pencarian dan setelah 4 jam melakukan pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan MD dengan posisi mengambang di air yang terdapat pada lebung galian pasir,” kata Rohmadi.

Hasil visum Et Repertum (VER) yang dilakukan oleh petugas medis terhadap korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban dan kuat dugaan korban meninggal dunia karena tenggelam. Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan kepada petugas .(Mardi)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *