Pesawaran (SL)-Fadli Kepala Desa Kedondong menyangkal terkait adanya pemberitaan yang menyebut dirinya melakukan pemotongan gaji (insentif) Aparatur Desa nya sebesar Rp 2 juta rupiah untuk setoran kepada Camat dan lain-lainnya.
Saat ditemui di kediaman nya, pada Jumat 08 Januari 2021, M. Fadli mengatakan, tidak pernah melakukan pemotongan apalagi menyebut bahwa itu untuk memberi Camat. “Itu gak bener, sumber nya dari mana, yang jelas itu adalah keterangan tanpa dasar yang sengaja di sebar oleh oknum-oknum yang tidak suka dengan kepemimpinan saya,” beber Fadli.
Fadli menambahkan, selaku Kepala Desa dirinya sangat paham dengan adanya orang-orang yang memang tidak suka dengan kepemimpinan nya, karena ini bukan yang pertama kalinya dirinya dijelek-jelekkan.
“Saya hanya diam, karena saya sadar tidak perlu di ditanggapi anggap saja angin yang lalu, tapi karena ini sudah menyebutkan bahwa seolah saya mencatut nama Camat Kedondong jadi ini harus saya klarifikasi,” tegasnya.
Fadli meminta kepada awak media jika ada aduan dari masyarakat untuk mengonfirmasi terlebih dahulu sebelum melakukan publikasi, sehingga pemberitaan benar-benar berimbang.
“Disini saya hanya meminta agar kawan-kawan dari media bisa memuat sanggahan saya ini,” pinta Fadli.
Sebelumnya Kepala Desa Kedondong M. Fadli diberitakan bahwa telah memotong gaji aparatur Desa sebesar 2 juta rupiah per Triwulan, dengan dalih untuk memberikan kepada Camat sebesar 1 juta rupiah kemudian sisa nya dihitung hutang.
“Tidak ada tuntutan, baik kepada rekan-rekan media mau pun masyarakat yang menjadi Narasumber, karena saya tidak mau menambah kekisruhan di Desa Kedondong, namun, saya meminta agar rekan-rekan media bisa memuat berita sanggahan darinya agar publik juga tahu kalau berita itu tidak benar,” pungkasnya. (Udin)
Tinggalkan Balasan