Kawanan Perampok Tembak Agen BNI Link Bukit Kemuning

Bandar Lampung (SL)-Dalam kondisi hujan deras, kawanan perampok bersenjata api dan samurai menyantroni rumah usaha BNI Link milik Sadiran (53), Warga Dusun II Sidodadi, Desa Muara Aman, Kecamatan Bukitkemuning, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Selasa 2 Februari 2021 sekitar pukul 19.45 WIB,

Sadiran yang sempat berteriak dan melakukan perlawanaan menderita luka sabetan samurai di tangan kanannya, dan luka tembak tembak di bagian dadanya. Belum diketahui nilai kerugian,, polisi menyebut pelaku gagal membawa hasil karena keburu di datangani warga.

Informasi dilokasi kejadian menyebutkan jelang malam itu, korban menjaga usaha BNI Link yang ada tepat di depan kediamannya. Tiba tiba datang lebih dari dua pelaku dari arah seberang jalan, dengan modus akan mengunakan jasa.

Namun, belum sempat dilayani salah seorang pelaku langsung memaksa korban untuk menyerahkan uang miliknya. Korban panik lalu berteriak, meminta tolong. Melihat itu pelaku langsung menyerang korban senjata tajam jenis samurai dan mengenai lengan sebelah kanannya, dan seorang lagi menembak korban.

Warga yang mendengar jeritan teriakan korban lalu mendatangi lokasi namun tidak berani mendekat karena melihat para pelaku para pelaku bersenjata tajm dan senjataa api. Melihat warga warga salah seorang pelaku lainnya mengeluarkan senjata api dan sempat memberikan tembakan ke udara sebanyak satu kali.

“Kami mendengar korban meminta tolong. Mendengar itu, lalu saya bergegas mendatangi lokasi dan melihat pelaku lebih dari dua orang tersebut menenteng senjata tajam dan senpi. Kami sempat ingin mendekat ke pelaku, tapi Bawa senjata samurai dan senjata api,” kata warga.

.”Pelaku sempat menembak ke atas satu kali. saya dan warga tidak mendekat, lalu mereka kabur ke kebun milik warga. Kondisi hujan lebat jadi tidak jelas wajah mereka. Ada yang kurus, adan yang gemuk, mereka pake topi,” kata Boby salah seorang warga diamini warga lainnya.

Setelah pelaku pergi, warga mendekat dan melihat korban berdarah. Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Bukitkemuning. “Warga mengantar korban ke Puskesmas. Katanya sih, di rujuk ke rumah sakit Kotabumi,” kata dia.

Kerabat korban menyebutkan, kondisi korban sempat tak sadarkan diri dan kini telah dirujuk ke rumah sakit Kotabumi. “Kami pihak keluarga minta supaya para pelaku dapat ditangkap dan belum diketahui berapa jumlah uang yang dibawa pelaku, karena hanya korban yang tau dan kini masih dirawat rumah sakit,” katanya.

Informasi di Puskesmas, Bukit Kemuning membenarkan korban sempat mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Bukit Kemuning. Namun, dikarenakan lukanya parah, terdapat luka sayatan benda tajam di lengan kanannya dan luka lubang di bagian dada kirinya. “Kita rujuk ke Rumah Sakit Handayani, karena kondisi korban makin memburuk. Di dada sebelah kiri korban, masih ada proyektil peluru,” kata salah seorang petugas Puskesmas Bukitkemuning.

Kapolsek Bukitkemuning AKP Tatang, membenarkan adanya kasus perampokan tersebut. Namun para pelaku gagal membawa hasil. “Percobaan pencurian dengan kekeresan. Kita sudah lakukan olah TKP, kita periksa saksi, dan lakukan penyelidikan,” kata Tatang.

Menurut Tatang, korban masih dirawat intensif di Rumah sakit Kota Bumi, “Ada luka sabetan senjata tajam, dan luka tembak. Pasca kejadian anak korban sudah melapor ke Mapolsek. Kita berkordinasi dengan jajaran mengejar pelaku,” katanya. (Edwardo/Red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *