Banten (SL)-Bagian Humas dan aspirasi Sekretariat DPRD Provinsi Banten diduga tidak menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sebagaimana mestinya. Pasalnya, Kehumasan Sekretariat DPRD Provinsi Banten seolah-olah berjualan iklan atau perusahaan advertising.
Selain itu, saat Jurnalis Sinarlampung.com, saat mendatangi ruang Humas Sekretariat DPRD setempat, tidak terlihat para Aparatur Sipil Negara (ASN) baik itu staf maupun Kasubbag. Yang ada hanya tenaga kerja Sukarela (TKS) yang asik ngobrol berkelompok. dan Kepala Bagian Humas dan Aspirasi H. Toton yang sedang menandatangani berkas pencairan iklan bersama seorang pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS).
“Ini lagi nanda tangan berkas pencairan iklan, tuh masih ada satu kardus lagi,” terang H. Toton kabag humas dan aspirasi sekretariat Propinsi Banten.
Selain itu, Kasubbag dibagian umum Sekretariat DPRD Propinsi Banten mengeluhkan tidak berfungsinya kehumasan di sekretariat daerah.
“Seharusnya ini kewajiban bagian humas bukan bagian umum. Tapi ya bingung habis kehumasannya di sekretariat ini tidak berfungsi, ” ujar salah satu Kasubag di bagian Umum DPRD Banten kepada sinarlampung.co.
Kasubag yang tak mau di sebutkan namanya ini mengatakan, jika terus-terusan seperti ini, bisa dikatakan hanya iklan saja seperti perusahaan advertising. Setelah itu kerjanya hanya menonton YouTube.
“Kalau sekedar bekerja begitu ya semua orang juga bisa, tidak perlu melayani masyarakat atau temen-temen yang datang,” tegasnya.
Dirinya menyayangkan dengan adanya Media Center dan PPID jika tidak berfungsi. Dan dinilai hanya menghabiskan anggaran yang berasal dari uang rakyat. “Seharusnya yang berkopeten itu ada di ruangan, jangan TKS yang di suruh ngurus kerjaannya, sementara yang bersangkutan entah kemana, “kata Salah satu kasubag di bagian umum sekreatriat DPRD propinsi Banten. (Suryadi)
Tinggalkan Balasan