Bandar Lampung (SL)-Dihari Ketiga pelaksanaan pelatihan jurnalistik yang digagas oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia(AGPII) Lampung memalui Aplikasi Zoom Meeting.
Para peserta yang terdiri dari utusan dewan Pengurus Daerah (DPD) seluruh kabupaten kota se Provinsi lampung yang kurang lebih berjumlah 100 orang sangat antusias mengikuti sesi ke-3, Kamis 22 Maret 2021.
Pada sesi ini masih bertindak sebagai pemateri yaitu Wagiman, SE pimpinan redaksi Sinarlampung.co materi yang disampaikan yaitu teknik peliputan kegiatan wawancara dan cara penyajian di media Online. kemudian disambung pada Sesi selanjutnya materi yang yang disampaikan terkait tentang bagaimana cara mengirimkan berita online tersebut ke media.
Selaku pemateri Wagiman mengatakan, bahwa jurnalistik adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan sarana yang digunakan dalam mencari, memproses dan menyusun berita hingga mencapai publik atau kelompok tertentu yang menaruh perhatian khusus pada hal-hal tertentu. Bentuk dan ruang lingkup, jenis-jenis berita, dan syarat-syarat berita, Ujarnya.
Di sela-sela acara pelatihan itu, Riduan M.Pd I, salah satu peserta kegiatan, juga melaksanakan kegiatan perkuliahan secara Online kepada mahasiswa-mahasiswi UIN Raden Intan Lampung fakultas Tarbiyah jurusan pendidikan bahasa Inggris Melalui aplikasi pemilik perusahaan terbesar di dunia yaitu Google.
“Walaupun kita sedang berada di di tengah ujian Allah berupa pandemi Covid-19 kita tetap harus beraktivitas dengan mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.
Harapannya sebagai seorang pendidik walaupun di tengah pandemi Covid-19 ini kita tetap melaksanakan tugas dan kewajiban kita untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik secara menyenangkan agar peserta didik juga nyaman dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga tidak menambah beban bagi mereka, Katanya.
“Pendidik harus ikut berkontribusi dalam meringankan beban mental peserta didiknya dalam menghadapi pandemic ini, salah satunya dengan melakukan proses pembelajaran tatap muka secara daring,” tandasnya.
Di akhir sesi seminar jurnalistik tersebut Wagiman mengatakan, bahwa salah satu yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik agar dapat terus eksis dalam pendidikan selain memberikan materi kepada peserta didiknya secara menyenangkan melalui bantuan perangkat ITE, juga dapat melalui pemberitaan di media karena dunia media elektronik sangat besar perannya dalam membantu proses pendidikan di negara bahkan dunia saat ini. (Wagiman)
Tinggalkan Balasan