Musi Bantuasin (SL)-Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GRANSI Sumatera Selatan Supriyadi, menyoroti bantuan yang digelontorkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian yang mencapai miliayaran rupih.
Menurut Supriyadi, Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan dana hingga Rp800 miliar dari program pro rakyat yang disalurkan melalui Kementerian Pertanian itu.
“Dari anggaran sebesar itu, sekitar Rp130 miliar dibagi ke beberapa kabupaten dan kecamatan , salah satunya adalah Kabupaten Musi Banyuasin yang Ada beberapa kecamatan,” katanya.
Lebih lanjut Supriyadi menerangkan, kegiatan ini yang melibatkan dinas terkait seperti Dinas Pertanian Provinsi sebagai KPA dan Dinas Pertanian Kabupaten sebagai PPK. Selain itu, kegiatan tersebut didampingi beberapa pihak terkait dari kabupaten masing masing penerima.
“Semestinya program SERASI tersebut sukses, mengingat banyaknya pihak-pihak yang terlibat. Namun kenyataan yang terjadi di Musi Banyuasin kegiatan tersebut jauh dari yang diharapkan. Banyak kegiatan yang amburadul tidak tepat guna. Tidak tepat sasaran dan pekerjaan seperti tanpa perencanaan yang matang dan terkesan hanya mengejar target menghabiskan dana bukan dilaksanakan sesuai kemanfaatan,” ungkap Supriyadi.
Menurut Supriyadi, pihaknya sudah turun ke berapa titik lokasi pekerjaan dan hasilnya mengecewakan serta tidak bermanfaat Karena itu, pihaknya akan berkordinasi dengan ke pimpinan GRANSI Pusat dan berencana melakukan unjuk rasa di kejaksaan Tinggi Sumsel
“Menurut kami ini sudah tidak bisa dibiarkan karena merugikan negara. Padahal kegiatan ini diawasi dan didampingi PPK dari Dinas Pertanian Musi Banyuasin. Artinya jika hal ini dibiarkan oleh mereka, lalu ada apa? Benarkah isu yang berkembang kalau kelompok tani yang melaksanakan kegiatan tersebut menerima dana hanya 60%. Lalu siapa yang memotong dana tersebut. Apa lagi kami mendapat informasi kalau luas lahan yang dilaporkan oleh pertanian Banyuasin membengkak jauh dari yang ada sebenarnya,” pungkasnya.
Saat hendak di konfirmasi terkait persoalan tersebut, Kepala Pertanian tidak dapat ditemui.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak Dinas Pertanian Musi Banyuasin maupun Kementerian Pertanian yang mengeluarkan program tersebut. (Sudir Nk)
Tinggalkan Balasan