Andi Ahmad dan Agung Ilmu Mangkunegara Dikabarkan Juga Terkonfirmasi Positif Covid-19 di LP Rajabasa?

Bandar Lampung (SL)-Penyebaran covid-19 Cluster LP Rajabasa terus bertambah, Hingga Kamis 27 Mei 2021 terdata ada 300 napi yang positif Covid-19. Bahkan dikabarkan termasuk dua mantan bupati yaitu Andi Ahmad Sampoerna Jaya dan Agung Ilmu Mangku Negara yang sedang menjalani hukumannya karena tersangkut kasus korupsi.

Selain kedua mantan pejabat yang telah ditempatkan di ruangan isolasi, ada 24 terpidana korupsi lainnya juga dinyatakan positif covid. Jumlah total napi korupsi di LP Rajabasa ada 47 orang. Informasi di LP Rajabasa menyebutkan dari 10 blok yang ada di Lapas Rajabasa, tiga blok telah dijadikan tempat isolasi bagi ratusan napi yang positif covid-19. Yaitu blok B-2, D-2 dan A-1.

Diprediksi jumlah blok yang akan dijadikan tempat isolasi akan terus bertambah. Saat ini, banyak kamar tahanan yang hanya dihuni 2 sampai 4 orang saja, karena yang lainnya sedang menjalani isolasi. Pimpinan lapas telah melakukan tes swab terhadap ratusan tahanan yang ada.

Terkait kabar tersebut, Kepala Lapas Rajabasa Maizar enggan memberikan kepastian terkait data tersebut. Kalapas berdalih tak memiliki hak untuk mempublikasikan kondisi pasien positif Covid-19 yang berada di Lapas. “Gak tau saya, gak boleh disebutin itu, ada yang menanyakan sama saya terkenanya di mana saja saya gak bisa asal tuduh, apalagi identitas orangnya, kita harus punya kode etik soal itu,” kata Maizar, kepada wartawan, Jumat 28 Mei 2021.

Menurut Maizar, dirinya tidak mengetahui pasti siapa saja nama napi yang positif Covid-19 dan tidak bisa menyebutkan namanya kepada media. Karena khawatir jika muncul ke publik, hal itu dapat membuat pihak keluarga semakin khawatir.  “Nama-nama yang di dalam pun saya gak tau, yang boleh nyebut (positif Covid-19) yang bersangkutan. Nanti keluarganya khawatir, makin khawatir gak bisa jenguk. Karena gak akan saya kasih masuk untuk jenguk,” ujarnya.

Maizar menerangkan semenjak pandemi Covid-19, Lapas Rajabasa meniadakan kunjungan dari keluarga narapidana dalam untuk pencegahan penyebaran virus ini. Pihaknya menjamin, akan memberikan asupan gizi yang cukup beserta vitamin untuk para narapidana agar tetap dalam kondisi sehat. “Kondisinya sehat sehat semua alhamdulillah, pada umumnya OTG, mudah-mudahan tidak ada yang perlu dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Kasus Covid-19 di LP Rajabasa tidak hanya membuat penghuni Lapas was was, tetapi juga para keluarga Narapidana. Keluarga meminya Kakanwil Kemenkumham Lampung bergerak maksimal dengan meminta tim satgas covid-19 Lampung turun ke LP. (red)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *