Tanggsmus (SL)-Jembatan penghubung Kecamatan Wonosobo-Kota Agung Barat menyedot perhatian warga. Pasalnya, jembatan yang dulu gelap dan suram terkesan angker dan rawan tidak kriminal, kini berubah menjadi indah. Bagian jembatan, kini diberi lampu warna-warni, sehingga membuat jembatan tersebut makin instagramable dan menjadi salah satu spot foto kekinian.
Jonlie Kepala Pekon Belu, kecamtan Kota Agung Barat menuturkan, selain untuk keindahan dan menghilangkan kesan angker serta menunjukan kepada masyarakat luas Belu kini berbeda dengan Belu yang dulu. “Kami ingin membuktikan kepada halayak umum bahwa Tanggsmus khususnya Belu adalah masyarakat yang santun dan ramah menerima semua kalangan,” tuturnya.
“Sudah mulai terlihat hasilnya. Saya juga tidak menyangka akan sebegitu menariknya. ” Ini aset bersama yang harus dijaga. Jangan sampai dirusak oleh tangan-tangan jahil,” tambahnya.
Meskipun hanya berupa jembatan, Jonlie meyakini banyak yang akan tertarik dan datang, meskipun hanya mengambil foto sejenak. Dengan demikian akan menghilangkan kesan-kesan negatif untuk wilayah Tanggamus dan merupakan ikon baru untuk Pekon Belu.
Jonlie berharap, jembatan tersebut selain digunakan untuk keperluan utama, yakni membantu mobilitas warga untuk melewati Sungai Way Belu juga bisa dijadikan salah satu destinasi wisata terutama untuk keperluan fotography. “Yang kita harapkan seperti itu. Tidak hanya jadi tempat penyeberangan saja. Tapi keberadaan jembatan ini menjadi simbol keramahan masyarakat Belu, dan mengajak rekan-rekan kepala pekon untuk bersama-sama untuk berinovasi,” tutup Jonlie.
Dilain sisi Davi salah satu pengunjung sangat terkesan dan tersanjung melihat keindahan jembatan Way Belu. “Saya sangat takjub melihat keindahan jembatan di malam hari. Semoga ini menjadi kebanggaan kita semua,” kata Davi.
Jika berkunjung ke jembatan indih ini, diharapkan untuk memperhatikan keramaian lalulintas, karena di lokasi ini merupakan jalur utama penghubung antar kabupaten. (Wisnu)
Tinggalkan Balasan