Lampung Barat (SL)-Selama kurun waktu dua tahun terakhir yaitu 2019-2020, jumlah wisata di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bertambah sebanyak 13 destinasi.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Juremi saat ditemui diruang kerjanya, Kamis 10 Juni 2021.
“Terdapat 13 destinasi wisata yang tergolong baru sejak 2019-2020 di Lambar, meliputi Alam Pohon Pinus dan Arung jeram di Kecamatan Sumberjaya, Wisata Sejarah Situs Megalitik Batu Berak dan Wisata Alam Puncak Bukit serta Wisata Alam Air Terjun Cipta Mulya Kebun Tebu,” ungkap Juremi.
“Kemudian, Wisata Alam Negeri Diatas Awan Gedung Surian, Wisata Budaya Kampung Bali di Airhitam, Wisata Agro Jeruk di Sekincau, Wisata Alam Puncak Jaya Manggala Batuketulis, Wisata Gunung Pesagi dan Budaya di Hujung Belalau, Wisata Budaya Kepaksian Buay Bejalan Di Wai dan Wisata Alam Bukit Bawang Bakung di Batubrak, dan Wisata Alam Buatan Pagar Dewa di Kecamatan Sukau,” terangnya.
Juremi juga menuturkan, bahwa destinasi wisata di Lampung Barat semakin gencar dikunjungi. Sejak tahun 2017 lalu, data kunjungan pariwisata yang berasal dari Nusantara semakin meningkat.
“Pengunjung pariwisata Nusantara pada 2017 sebanyak 15.918 orang, 2018 sebanyak 16.372 orang, 2019 sebanyak 110.197 orang, 2020 sebanyak 182.408 orang dan pada 2021 sekarang baru tercatat sebanyak 28.343 orang,” tutur dia.
Sedangkan lanjut Juremi, data pengunjung dari mancanegara belum banyak tercatat. “Data kunjungan wisatawan mancanegara belum banyak tercatat, belum selesai kita rekap. Namun pada 2017 sebanyak 531 pengunjung, 2018 sebayak 655, dan 2019 sebanyak 88 pengunjung. Sedangkan pada tahun 2020 dan 2021 belum selesai kita rekap,” lanjut Juremi.
Dari jumlah pengunjung tersebut, destinasi yang paling banyak menyumbang pengunjung terbanyak sejak tahun 2019 sampai 2021 adalah Kebun Raya Liwa (KRL) di Desa Kubu Perahu, Kecamatan Balikbukit yaitu sebanyak 56.750 pada tahun 2019, 45.026 tahun 2020 dan sebanyak 4.295 pada tahun 2021. (Toha/Ade)
Tinggalkan Balasan